25

10.1K 404 15
                                    

Ekhem.

Permisi.author mau up dulu🤫
Mumpung hari ini libur,sebaiknya kita menghalu bersama.

Happy reading 🥳

*****

Deg.

Perlahan air matanya terjatuh membasahi pipi mulusnya, menatap ke arah Raka dengan tatapan tak percaya.

"Nggak,nggak mungkin Lisa kena penyakit kanker,Lo bohong kan sama gw?"

"LO BOHONG KAN SAMA GW"teriak Anya sambil menatap nyalang ke arah Raka.

"Gw nggak bohong.penyakit itu datang setelah bokap sama nyokap gw meninggal."

Perkataan Raka membuat Anya menjadi diam.saat ini badanya dan pikirannya sangat terasa lemah.

Netranya tertuju ke arah gadis cantik yang saat ini menatap ke arahnya dengan tatapan takut.

"Maafin kaka.ini semua pasti salah Kaka hiks."Anya menangis sambil memeluk tubuh kecil Lisa.

Lisa membalas pelukan Anya dan ikut terhanyut dalam tangisan.

"Hiks kak Anya nggak salah,ini udah takdir buat Lisa"

"Kamu harus kuat,ingat. kak Anya selalu ada di samping Lisa"

Lisa hanya mengangguk dan kembali mempererat pelukannya.

"Mending Lo pulang, soalnya udah malam gw takut terjadi sesuatu sama lo.besok kalau nggak sibuk Lo bisa datang dan jenguk Lisa"Raka berucap sambil menatap ke arah Anya yang saat ini masih memeluk Lisa.

Seakan pelukan itu tidak rela untuk meninggalkan gadis cantik itu.

"Any__"

"Bentar rak,gw mau tetap di posisi ini sampai hati gw udah merasa tenang"
Ucapnya sambil mempererat pelukannya pada Lisa.

Setelah merasa puas,Anya langsung melepaskan pelukanya menatap wajah gadis cantik yang ada di depannya sambil tersenyum.

"Kak Anya pamit pulang dulu yah,besok besok kak Anya pasti bakal kesini lagi,nanti kita jalan jalan ke taman,kalau ada apa apa hubungi Kaka yah."ucapnya sambil mengelus Surai hitam Lisa.

"Serius? Yey akhirnya Lisa bisa jalan jalan juga"teriaknya dengan antusias

Cup

Sebelum melangkah keluar dari rumah Raka,Anya menyempatkan dirinya untuk mencium pipi kanan lisa.membuat gadis cantik itu tersenyum gembira.

"Kaka pulang dulu yah,bye jangan lupa minum obat dan istirahat yang cukup"

Setelah itu Raka dan Anya melangkah keluar dari rumah itu.

"Makasih untuk hari ini,karna Lo datang .Lisa bisa senyum lagi"ujar Raka saat mereka berada di teras rumah

"Hem, gw juga senang kalau dia senang,kalau gitu gw pamit dulu yah."

"Maaf nggak bisa antar Lo pulang"

"Hhh santai ajah kali,oke gw balik"

CANVANYA (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang