setelah mengantar Riana ke kelasnya,Canva dan kelima lelaki itu berjalan menuju roftop,mereka akaan membolos di jam terakhir.
Saat Canva ingin membuka pintu roftop, sekilas dia mendengar suara isakan dari dalam.terdiam beberapa saat dan berbalik memandang teman temannya.
"Ke warung!" Perintahnya sambil melangkah meninggalkan teman temanya yang hanya diam.
"Kenapa?"tanya Aksa yang penasaran
Canva hanya diam dan tetap melanjutkan langkahnya.
"Huf,kita ikut ajah!"Bayu berjalan dan menyusul canva.
Keempat lainnya hanya saling pandang,taklama kemudia mereka semua berjalan menyusul canva dan Bayu yang saat ini sudah hilang dari penglihatan mereka.
koridor saat ini sangat sepi di karenakan jam pembelajaran sudah di mulai.
"Bos,kenapa kita nggak nongkrong di roftop?" Tanya Aksa yang masih penasaran dengan apa yang terjadi.
Canva berbalik dan berhenti sambil menatap semua sahabtnya,
"Gw dengar ada yang nangis"
"Huh?"tanya Aksa yang sama sekali tidak paham
Andra yang melihat Aksa,menjadi geram dan langsung menjitak kepalanya.
"Aduh,Lo kenapa sih?"mengadu kesakitan sambil mengusap kepalanya.
Bayu tak menjawab,dan seketika semuanya terdiam,sambil memikirkan apa yang terjadi.melihat semuanya terdiam membuat Aksa membuka suaranya.
"Kalian kenapa sih?"tanya Aksa yang bingung dengan tingkah temannya.
"Cabut"
Mendengar perkataan canva membuat mereka semua melanjutkan langkahnya ke warung yang ada di belakang sekolah.
"Kalian pergi ajah,gw ada urusan"perkataan Raka membuat semua menghentikan langkahnya dan berbalik memandang Raka.
"Urusan?" Tanya Andra
"Hm"
Setelah mengatakan kalimat itu,Raka berlari dan meninggalkan teman temanya Yaang masih penasaran dengan tujuanya.
"Ternyata bukan hanya gw"batin salah satu dari mereka sambil menatap punggung Raka dengan mimik wajah datar.
*****
Saat ini langit sudah berubah warna menjadi merah kekuningan,sedikit lagi matahari akan tenggelam,bel pulang sudah berbunyi dua jam yang lalu,dan sekarang jam menunjukan pukul lima soreh. Tapi Anya tak berniat untuk pulang,sedari tadi dia hanya duduk di lantai roftop sambil menatap langit dengan tatapan kosong.Ceklek
Bahkan suara pintu yang terbuka,tidak membuatnya berpaling,
"Pulang!"suara seraak itu,membuat Anya terperanjat kaget,namun saat mengetahui siapa Yaang datang dia kembali menatap ke arah langit.
Lelaki itu berjalan dan duduk di samping anya.menatap perempuan itu dari samping.mengikuti arah pandang Anya dan tersenyum.
"Rest is the most beautiful thing to calm the mind"
Mendengar itu Anya menatap lelaki yang ada di samping nya.
"Yah,tapi terkadang istirahat tidak menghasilkan pemikiran yang jernih"
Anya menjawab tanpa mengalihkan tatapannya dari lelaki yang ada di samping nya.Mendengar kalimat itu,membuat lelaki itu menatap Anya yang saat ini menatapnya, tatapan mereka bertemu, lelaki itu menatap mata Anya sangat dalam dan tersenyum, senyuman yang tak pernah iya tunjukkan ke orang lain
KAMU SEDANG MEMBACA
CANVANYA (TAHAP REVISI)
Teen Fiction"SEBENARNYA MAU LO ITU APA?,GW CAPE SAMA SIFAT LO" "mau gw itu, LO PERGI JAUH DARI HIDUP GW!!"