Malam hari telah tiba.sang rebulan mulai bersinar terang menerangi gelapnya malam.
Cahaya rembulan memasuki sela sela jendela kaca yang saat ini tertutup rapat.
Dari luar jendela terlihat dua orang remaja yang saat ini sedang asik dengan dunianya.
"Kamu kok lama bangat sih?" Suara lembut itu berasal dari seorang gadis. yang saat ini duduk di sofa sambil menatap ke arah pacarnya.
Mendengar pertanyaan gadisnya.membuat pemuda itu berjalan mendekat.dan duduk di sampingnya.mengelus Surai hitam itu dengan lembut.
"Tadi aku kejebak macet"bohongnya sambil memperlihatkan senyuman termanis.
Seakan tak percaya dengan itu.membuat nya menatap dalam mata sang kekasih.mencari kebohongan lewat tatapan itu.
"Kamu nggak bohong kan sama aku?"
Pemuda itu menggeleng masih dengan senyuman.
"Nggak.aku nggak bohong"
"Kita jadi pergi?" Sambungnya karna tak mendapatkan respon dari gadisnya.
"Emang kamu nggak sibuk lagi? Aku takut kalau aku reportin kamu"
"Nggak"
Gadis itu tersenyum senang.melihat ekspresi itu membuat pemuda itu membatin.
Gadis bodoh
"Yaudah kita kesana sekarang"katanya dengan antusias.
Keduanya melangkah keluar dari rumah itu menuju suatu tempat.
*****
Sebenarnya Canva berbohong ke Anya. Mengatakan jika dia ingin menemui pacarnya.tapi nyatanya pemuda itu pergi ketempat balapan.Masih ingat dengan perkataan Bima kemarin? Perkataan itu di turuti oleh Canva tapi dengan jadwal yang berbeda.
Perjanjian dengan geng Aksor membuat canva harus mengikuti balapan ini.jika tidak maka nyawa sang istri akan berakhir.
Saat ini Canva duduk di atas motornya,dengan menggunakan helm full face dan menatap tajam ke arah musuhnya.Rio.
"BOS HARUS MENANG!!" Aksa berteriak nyaring sambil berdiri di atas motor.
Kevin menatap kedua pemuda yang saat ini sudah bersiap di garis start.
Lo harus menang! Batinya
"BOS KAMI NGGAK AKAN PERNAH KALAH DALAM PERTANDINGAN!" teriak Andra sambil menatap remeh anggota geng Aksor.
Mendapat tatapan seperti itu.membuat anggota geng Aksor menahan marah.
Salah satu dari mereka mendekat.menatap semua anggota geng Andros dengan mimik wajah datar.
"Don't be proud if you haven't seen the results" perkataan dingin itu membuat Kevin menatap pemuda itu tanpa ekspresi.
"Aldo.mending kita diam ajah.dan lihat hasilnya dengan tenang.jangan terlalu terpancing sama omongan orang orang seperti mereka.!" Perkataan itu membuat Aldo langsung berbalik dan bergabung kembali bersama para anggota nya.
"READY?" Teriak seorang gadis. yang saat ini berdiri di depan motor canva dan rio.
Sambil Mengangkat bendera kecil berwarna hitam.
Suara gas dari kedua motor itu membuat suasana menjadi lebih ramai.teriakan tak jelas dari para penonton untuk para idola membuat tempat itu sangat berisik.
" 1"
" 2 "
" 3"
"GO"
![](https://img.wattpad.com/cover/311860936-288-k605912.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CANVANYA (TAHAP REVISI)
Teen Fiction"SEBENARNYA MAU LO ITU APA?,GW CAPE SAMA SIFAT LO" "mau gw itu, LO PERGI JAUH DARI HIDUP GW!!"