31

11.1K 382 13
                                        

Hallo
How are you guys?🧐

Up nya lama yah,
Tapi kalian belum lumutan kan,nunggu ceritanya😆

Author minta maaf.
Karna akhir akhir ini author gagal gabut,jadi nggak bisa up😂

Tapi sekarang author udah gabut lagi.jadi bisa nerusin ceritanya.

Kangan sama kelanjutan nya.
Atau sama author nya🤭🤣

Xxxxxxx

Mari kita menghalu bersama sama.
Lupakan kesedihanmu,dengan berimajinasi di dunia fiksi.

Happy reading 🥳

***

Canva langsung membuka pintu kamar dengan kasar,dengan langkah lebar Iyah langsung menjatuhkan tubuh Anya ke atas kasur.

"Canva plis gw belum siap"ucap Anya dengan ketakutan di wajahnya.

Canva hanya menatap Anya dengan wajah datar,berjalan menuju lemari,dan mengambil satu set baju tidur untuk sang istri.

"Ganti baju sialan itu"Canva berucap dengan nada dingin,sambil melempar baju tidur berwarna biru ke wajah Anya.

Anya mengambil baju itu,dan menatap ke arah Canva dengan raut bingung,

"Lo nggak jadi ekhem gw kan?"tanya Anya memastikan.

"Lo mau?"tanya balik Canva sambil tersenyum mesum.

Anya langsung berlari menuju kamar mandi,dan berteriak.

"NGGAK.SOALNYA BURUNG LO NGGAK ENAK"teriak Anya saat sudah berada di dalam kamar mandi.

Teriakan Anya membuat canva tersenyum miring.berjalan ke arah kasur, dan langsung menjatuhkan badanya.

Matanya menatap ke arah langit langit kamar,

Bayangan saat Rio mencium pelipis Anya masih teringat jelas di pikirannya.

Tatapan hawatir yang anya tunjukan saat dia memukul Rio,membuat Canva mengepalkan tangan.

"Gw nggak suka liat Lo hawatir sama pria lain."gumam canva.

Ceklek.

Pintu kamar mandi terbuka, menampilkan seorang gadis yang sudah terlihat segar dengan baju tidurnya.

Canva melirik Anya dengan ekor matanya.

Anya berjalan menghampiri Canva,duduk di samping lelaki itu,sambil tersenyum.

"HHHHH lucu bangat liat Lo marah"ucap Anya sambil mengelus rambut Canva.

Canva mendonggak menatap netra Anya dengan tatapan serius, kepala nya Iyah jatuhkan di paha anya.membuat Anya tertegun.

"Ih minggir,"ucap Anya sambil mendorong kepala Canva

"Gw mau nanya sesuatu sama Lo".Canva berucap Tampa menggeser kepalanya dari paha Anya

"Apa?"

CANVANYA (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang