CANVANYA (TAHAP REVISI)

26

Haii aku kembali🤣
Mumpung lagi gabut aku mau lanjutin ceritanya.

Semoga kalian suka di part ini💆

Kalau ada umpatan yang mau di keluarin silakan.kolom komentar tersedia.

Happy reading 🥳

*****

Cuaca malam itu terasa sangat dingin,di ruangan yang gelap terlihat seorang gadis cantik dengan penampilan kacaunya.seragam yang kusut serta rambut yang acak.

Gadis itu duduk di sudut ruangan sambil memeluk kedua lututnya.menghilangkan rasa takut yang selalu datang mengganggunya.

Kruuuuk

Tiba tiba perutnya berbunyi tanda rasa lapar yang saat ini datang menyerang.

"Sial gw belum makan dari pagi"
Batinya sambil memegang perut yang terasa sakit.

Perlahan kakinya mulai membawanya untuk berdiri dan melangkah mendekati pintu kayu.

TOK TOK TOK

"CANVA BUKA PINTUNYA"

TOK TOK TOK

"CANVA BUKA PINTUNYA,GW MAU MAKAN "

Teriaknya Dengan suara yang sangat keras . berharap nama yang di panggil segera muncul dan membuka pintu kayu itu.

Namun pikiranya sirna karna apa yang di harapkan tidak terjadi sama sekali.hening tak ada suara dari luar.

Perlahan tubuhnya merosot kebawah.
Menyentuh perut yang terasa lebih sakit.

"Gw mohon buka pintunya hiks"
Isakan kecil itu lolos dari mulut cantiknya

Cektar

Suara itu membuat Anya menatap takut ke setiap sudut ruangan.

Yah gadis itu adalah Anya.

Netranya terus mencari dan meneliti apa yang sedang terjadi di ruangan gelap ini.

Tangannya memeluk kedua lututnya lebih kuat tiba tiba rasa takut kembali menghampirinya terlihat dari tubuh yang gemetar dan keringat yang membasahi pelipisnya.

"Apa ada orang?" Gumam Anya memberanikan diri

Cektar

"HUAAAAA.CANVA TOLONGIN GW.BUKA PINTUNYA HIKS."

TOK TOK TOK

*****
Di tempat lain tepatnya di sebuah markas.terlihat beberapa manusia yang sedang menikmati malamnya.

Terlihat di pojok ruangan terdapat beberapa lelaki yang sedang bercengkrama dan di tengah ruangan tetdapat dua insan yang saling berpelukan.

Siapa hayo?

"Em Anya kok nggak di ajak?" Tanya gadis yang saat ini sedang memeluk kekasihnya dengan manja.