Pagi hari yang cerah.sinar matahari mulai terlihat semakin terang.cahayanya merambas masuk kedalam kamar seorang gadis yang saat ini masih tertidur pulas.
Sekarang jarum jam menunjukkan pukul 6.30.sedari tadi jam Walker yang ada di atas nakas berbunyi nyaring.tapi kesadaran gadis itu belum juga pulih.entah mimpi apa yang datang , hingga membuatnya susah untuk terbangun.Dreeet
Dreeet
Suara nada dering ponsel berbunyi dengan nyaring.membuat Anya langsung merabah keberadaan ponselnya dengan mata Yaang masih tertutup.
Dapat.
Saat ini Anya sudah membuka matanya.tapi kesadaranya belum sempurna.
Melihat nama yang tertera di layar ponselnya, Anya langsung mengangkatnya.
"Hal__"
"ANYA.LO DI MANA? NGGAK LAMA LAGI GERBANG AKAN DI TUTUP.LO MAU DI HUKUM? "
Mendengar suara yang nyaring itu membuat Anya refleks menjauhkan ponselnya dan menatap ke arah jam dinding yang sekarang menunjukan pukul 6.45.
"Anjing.gw telat"setelah mengumpat Anya langsung mematikan panggilan itu.dan berlari menuju kamar mandi.
*****
"Hari ini aku akan membuat sesuatu yang menarik"batin seorang gadis yang saat ini sedang berjalan di koridor.Bukh.
"Maaf"
Gadis itu hampir saja terhuyung jika lelaki itu tidak menahan lenganya.
"Eh.kak dion.iyah nggak papa kok.mungkin tadi aku yang kurang hati hati jalanya"katanya dengan nada yang sok imut
Masih ingat dengan Dion?
Crusnya Anya.Dion menatap gadis itu dan tersenyum senang.
"Gw nggak pernah liat Lo di sekolah ini? Lo murid baru? Tapi kalau Lo murid baru kok Lo bisa tauh nama gw?"
Pertanyaan Dion membuat gadis itu langsung mengelurkan tangannya ke hadapan dion.
"Kenalin kak.nama aku riana.aku kelas 11 IPA 1.dan soal aku kenal Kaka itu udah lama bangat.bisa di bilang fens terberat Kaka"ujarnya dengan senyuman termanis.
Dion hanya melihat tangan itu.tampa ada niat untuk membalasnya.
"Oh.kalau gitu gw pergi dulu yah.soalnya udah di tungguin di lapangan basket.bye"
Dion langsung berlari meninggalkan riana.yang saat ini menatap tanganya.
"Ganteng sih.tapi sombong"
"Siapa yang ganteng? Siapa yang sombong?"
Mendengar suara berat itu Riana refleks langsung berbalik dan menemukan Canva yang saat ini menatapnya dengan wajah datar.
"E__eh nggak ada kok."
Canva memincangkan matanya, taklama kemudian dia menganguk.dan langsung menggenggam tangan Riana menuju kelas 11 MIPA 1.
"SEKARANG KAMU LARI KELILING LAPANGAN 20 PUTARAN"
Suara bu Maria yang sangat keras membuat seluruh siswa menatap ke arah lapangan.
"Itu ka Anya kan?" Tanya Riana menatap ke arah Canva.
Canva tak menjawab dia hanya menatap lurus ke arah gadis yang saat ini sudah berlari mengelilingi lapangan.
Riana yang merasa di acuhkan langsung menghentakan kakinya dan melangkah meninggalkan Canva yang masih berdiam diri.
*****
"Kasian Banget neng Anya" Andra berkata sambil menatap ke arah lapangan.Saat ini inti dari anggota geng Andros berada di lantai dua.saat mendengar teriakan keras dari Bu maria.mereka langsung bergegas melihat ke arah lapangan.dan menemukan Anya yang sedang menjalankan hukuman nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/311860936-288-k605912.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CANVANYA (TAHAP REVISI)
Fiksi Remaja"SEBENARNYA MAU LO ITU APA?,GW CAPE SAMA SIFAT LO" "mau gw itu, LO PERGI JAUH DARI HIDUP GW!!"