Halo🙈
Gimana nih kabarnya?
Masih napas kan😉
Semoga masih yah.Mumpung lagi gabut.
Author mau up dulu🙈Happy reading 🥳
Jangan lupa
Vote
🔥🔥🔥
Dekat semakin dekat dan saat itu marwa langsung menutup matanya sambil meramas selimut.
Kevin menatap wajah marwa yang terlihat sangat cantik saat ini.
Mendekatkan wajahnya dan berbisik dengan suara dingin."Berharap gw cium hm?"
Mendengar perkataan Kevin membuat marwa langsung membuka matanya.
Akkh malu bangat
"S__siapa juga yang harap dapat ciuman dari Lo"ucapnya dengan malu bercampur gugup.
Kevin hanya tersenyum miring.
Lalu kembali berbisik."Tutup mulut Lo"ancamnya dengan nada dingin
"Maksudnya?" Tanya marwa dengan raut bingung
"Jangan kasih tau sama __"
"Ow jadi Lo mau ngancam gw?"
Kevin langsung menjauh dan menatap wajah marwa dengan datar.
"Santai ajah,gw nggaak akan bilang ke siapa siapa asal Lo juga__"
"Yah"
Mendengar ucapan Kevin membuat marwa tersenyum senang.
"Lo pegang rahasia gw,dan gw bakalan pegang rahasia lo.deel?"
Ujar marwa sambil mengangkat lengannya di depan Kevin.Berharap lelaki didapanya ini mau menerima uluran tanganya.
"Hm"jawab Kevin Tampa membalas uluran tangan marwa.
Sombong bangat si jadi orang gerutunya di dalam hati
Marwa langsung menurunkan lenganya dan membuang pandangannya ke arah lain.
"Anak Lo udah berapa Minggu?"
Deg
Pertanyaan Kevin membuat marwa langsung menatap ke arah perut ratanya.
Mengelus perut itu dengan penuh kasih sayang.
"Dua Minggu"
Prang
Suara pecahan itu, membuat keduanya langsung mengalihkan atensi mereka,ke arah wanita paruh baya,yang saat ini sedang berdiri di depan pintu ,dengan raut wajah syok.
Deg
"M_ama"
*****
"Gimana ke adaanya?" Tanya Canva, di depan seorang dokter muda Yang terbilang sangat tampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CANVANYA (TAHAP REVISI)
Teen Fiction"SEBENARNYA MAU LO ITU APA?,GW CAPE SAMA SIFAT LO" "mau gw itu, LO PERGI JAUH DARI HIDUP GW!!"