Happy reading 🎉
Utamakan vote dulu sebelum membaca🥰Lama juga yah author up.hedeh🤦
Besok kalau ada waktu pasti up lagi.Selamat membaca.
*****
Pagi ini cuaca nampak mendung,awan menutupi langit juga mataharinya. Di sebuah pemakaman umum, orang orang yang semula berkerumunan mulai beranjak satu persatu.Gundukan tanah berwarna merah, yang di atasnya di taburi bunga berwarna warni menjadi bukti meninggalnya seorang Andra Bagas kara.
Semua anggota geng Andros terduduk lesu, menatap kosong ke arah gundukan tanah itu.
Mereka masih belum percaya jika seorang Andra telah pergi untuk selama lamanya.
"Bentar lagi hujan.sebaiknya kita pergi dari sini." Ajak Alvin sambil berdiri menatap ke arah mereka.
Kevin mendonggak menatap ke arah langit.tetesan air hujan mulai turun membasahi bumi.
Kevin mengepalkan tangannya di samping celana hitam yang Iyah gunakan.matanya menyorot tajam ke arah gundukan tanah.
"Gue nggak akan biarin mereka lolos" batinnya dengan amarah menggebu.
Flash on
BUKHH
Kini Bayu terkapar tak berdaya di atas tanah.canva berjalan mendekat,dan menginjak perutnya Tampa rasa kasihan.
"Penghianat,"
Bukh
Canva menekan kakinya ke arah perut Bayu,membuat lelaki itu terbatuk mengeluarkan darah segar.
Bayu mendonggak.menatap wajah Canva sambil tersenyum miring.
"Se_le_sai ukhuk"
Dor
Suara tembakan itu berasal dari
Arah belakang tubuh Canva.Canva berbalik dan menatap segerombolan polisi yang datang sambil menodongkan sebuah pistol ke arah langit.sekali lagi. tembakan di layangkan demi sebuah peringatan.
Dor.
"Jangan bergerak"
Di balik tubuh polisi.muncul sosok pemuda dan seorang gadis yang berusia 12 tahun.
Dia Muhammad Wiliam Aksa.Lelaki polos anggota geng Andros. Di samping Aksa. berdiri sosok seorang gadis yang tidak asing bagi mereka.
Lisa adik dari raka.mantan anggota geng andros.pemuda yang berkhianat demi kepentingan pribadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
CANVANYA (TAHAP REVISI)
Novela Juvenil"SEBENARNYA MAU LO ITU APA?,GW CAPE SAMA SIFAT LO" "mau gw itu, LO PERGI JAUH DARI HIDUP GW!!"