7

13.1K 499 8
                                    

Hallo guys, penasaran nggak sama
Kelanjutannya,yuk baca sekarang ajah🤭

Jangan lupa untuk

Vote😭

Happy reading 🥰

Saat ini Anya masih menatap papa bara tanpa membuka suara sama sekali.

"Kamu tidak ingin memaafkan papa?"
Mendengar itu,Anya langsung berlari dan memeluk papa bara dengan erat.

"Hiks,maafin Anya pa,tadi Anya hanya kaget ajah,hiks,Anya salah"

Papa bara mengelus Surai hitam saang putri sambil mengecup puncak kepalanya.

"Papa juga minta maaf karna udah nampar kamu"

Anya menggeleng

"Papa nggak salah,"

Melihat suami dan putrinya membuat Elsa mendekat ke arah mereka.

"Mama boleh gabung nggak?"tanya Elsa kepada sang suaami dan putrinya.

Mendengar itu papa bara dan Anya saling pandang dan mengangguk kan kepala sambil tersenyum.

Dan berakhirlah mereka saling berpelukan,memberi kasih sayang satu dan lainnya.

"Anya akan Nerima perjodohan itu"

Mendengar perkataan sang putri,Bara dan Elsa saling paandang,taklama kemudian mereka menatap Anya

"Sayang kalau kamu nggak mau juga nggak papa,"jelas Elsa saambil mengelus Surai hitam sang putri

"Nggak,Anya harus nempatin janji dan anyaa harus membalas Budi keluarga Canva,kalau bukan mereka mungkin Anya nggaak akan bisa berdiri saampai detik ini"

"Yasudah,nanti kita akan membicarakan hal ini kepada ayah Canva,dan mengatur acara pernikahan kalian"

"Tapi, giaman sama sekolah Anya?"

"Kamu akan tetap sekolah,karna pernikahan ini akan dirahasiakan,dari pihak sekolah"

"Tapi,gimana kalau suatu saat nanti,pihak sekolah tau?"

"Tenang saja,uaang akan membuat semuanya aman"

Mendengar itu,membuat Anya mengangguk paham, mereka kembali berpelukan.

*****
Pagi harinya,Anya sudah bersiap dengan seragam sekolahnya.

"Ma,pa,Anya berangkat dulu"

"Iyah,lagian Canva udah nungguin kamu tuh di depan"

"HUH? Canva nungguin aku? Maksud mama dia jemput aku?

"Iyah sayang,,udah sana,kamu beraangkat,dan hati hati"kata Elsa sambil mengedipkan mata menggoda sang putri.

*****
Selana di perjalanan,tak ada yang membuka suar,keduanya sama sama diam membisu.sampai

"Lo,Nerima perjodohan ini?"tanya Canva sambil menatap Anya di kaca spion motornya.

"HAH?"suara kendaraan membuat Anya sulit mendengar perkataan Canva, apalagi saat ini Anya menggunakan helem.

Canva hanya menampilkan wajah datar,tanpa mengulang perkataan nya tadi,Canva itu tipe cowok yang bicara hanya sekali dan seperlunya saja,selebihnya dengan waja datar yang selalu dia tampil kan.

*****
Brum,Brum

Suara motor Canva yang saat ini memasuki halaman sekolah,membuat semua para siswa menatapnya,dan mereka semua terkejut saat melihat Anya saat ini berada di jobk belakang.

CANVANYA (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang