Canva berlari menyusuri koridor rumah sakit.raut wajahnya terlihat begitu hawatir.penampilanya sangat kacau.jeket yang basah.rambut acak acakan dan kulit wajah yang terlihat pucat.
Setelah menghabiskan waktu 15 menit.kini Canva sudah berdiri di depan ruangan Anya.nafasnya tak beraturan.keringat mulai turun membasahi wajah tampannya,matanya menatap semua orang yang ada di sana.netranya menangkap dua pasangan suami istri yang sedang berdiri menatapnya Tampa ekspresi.
"Mama? Papa?"
Mereka adalah Kedua orang tua anya.mertua Canva.
Wanita paruh baya itu berjalan mendekati Canva.berdiri di depan pemuda itu dengan tatapan kecewa.
PLAK
Satu tamparan keras berhasil mendarat di pipi kirinya.canva menyentuh bekas tamparan itu.menatap mertuanya yang saat ini terlihat begitu marah.
"Kau brengsek.KAU TIDAK PANTAS MENJADI MENANTU SAYA.hiks...."
Teriak mama Anya dengan emosi yang membara.
Canva hanya diam tak sanggup membuka suara
Anggota geng Andros hanya bisa diam.mereka semua datang untuk melihat kondisi anya.semuanya sudah terkumpul.kecuali empat orang lelaki Yang entah kemana.
Andra,Raka,Bayu dan Kevin."Maaf"uacapan Canva membuat wanita paruh baya itu menatap nyalang ke arahnya.
"Maaf? KAMU PIKIR DENGAN MINTA MAAF SEMUANYA AKAN KEMBALI. Huh?"
Canva membalas tatapan itu.
"ITU YANG CANVA RASAKAN MA.
MAMA PIKIR DENGAN ANYA DI JODOHKAN DENGAN CANVA.CANVA BISA NERIMA?nggak.canva nggak akan pernah Nerima anya.karna gadis itu.putri mama.adalah orang yang paling canva benci seumur hidup."PLAK
Bukan. Tamparan itu bukan berasal dari mama anya.melainkan ayahnya sendiri.tuan Agas.pria itu terlihat marah saat melihat sikap anaknya yang kelewat batas.
"JAGA BICARAMU CANVA."
Canva menatap ayahnya dengan tatapan tajam.tanganya terkepal.
"BUNDA JUGA NGGAK AKAN KEMBALI.JIKA ANYA MINTA MAAF SAMA CANVA."teriak lelaki itu di depan wajah ayahnya.
Kedua orang tua Anya menunduk.
Mereka merasah bersalah.atas kepergian bunda Canva."Itu musibah Canva"tekan Agas dengan aura dingin.
"Ini juga musibah"ucap Canva dengan lantang."Anya kecelakaan itu musibah.bukan salah Canva."
"Tapi kau sudah membuat menantuku menderita karna perbuatanmu"
"Itu balasan buat Dia."
"Brengsek.ayah tidak pernah mengajari mu seperti ini"
"Yah.canva brengsek,karna tidak pernah mendapat ajaran dari ayah."
"KAM__"
"Rio?"
"Bima?"
"Marwa?"
Semua menatap ke arah empat orang manusia yang baru saja datang.mereka terlihat bingung.dan juga marah.
"Siapa yang nyuruh Lo datang?" Tanya dewa sangat emosi.matanya menatap tajam ke arah bima dan juga Rio.
"Gw"
Suara dingin itu membuat semuanya menatap ke arah Kevin.
Kevin menatap semua anggota geng Andros.
"Gw yang suruh mereka kesini"tekanya
"Tapi Rio musuh kita"emosi Ali
"Tapi dia sahabat Anya."Kevin berucap dengan wajah datar.

KAMU SEDANG MEMBACA
CANVANYA (TAHAP REVISI)
Novela Juvenil"SEBENARNYA MAU LO ITU APA?,GW CAPE SAMA SIFAT LO" "mau gw itu, LO PERGI JAUH DARI HIDUP GW!!"