CANVANYA (TAHAP REVISI)

22

"hallo besty.apa kabar ni?"
Maaf yah up-nya agak lama

Soalnya yah ekhem gitulah.

Langsung baca ajah.biar nggak penasaran.

Wkwkwkw

Happy reading 🥳🔥

👑👑👑👑

Drett

Dreettt

Suara ponsel yang berada di atas nakas berbunyi nyaring.saat ini jarum jam menunjukkan pukul 7 pagi.cahaya matahari merambas memasuki kamar.

"Eugh"lugukan seorang gadis cantik yang sedang mengerjapkan matanya.

Drettt

Drettt

Suaraa ponsel itu membuat atensi sang gadis teralihkan.menatap ponsel berwarna hitam yang berada di atas nakas.sebuah nama tertera di layar utama.

Riana♥️

Saat melihat nama yang terdapat di layar ponsel itu membuatnya merasa kecewa.entalah mungkin sebagian hatinya tidak terima.

Drett

Dreettt

Tangan gadis itu terulur ke arah ponsel.sebelum mengangkat panggilan tersebut,atensinya tertuju ke arah pemuda yang saat ini masih terbaring menikmati alam mimpinya.

"Sayang kamu apa kabar? Aku kangan bangat sama kamu.gimana rencana aku? Kamu udah lakuin kan?"(suara perempuan dari sebrang sana.terdengar begitu ceria.)

"___"Anya hanya diam sambil menunggu perkataan dari Riana.

"Hhhh aku pengen lihat wajah Anya deh.gimana wajah Anya saat dia salting.hhhh pasti ngakak.padahal kan itu semua awal dari rencana kita.biar kamu bisa balas dendam."

Deg

Jadi perlakuan Canva selama tiga hari ini hanya pura pura?

Anya meramas ponsel canva sangat kuat.dia sangat kecewa atas kelakuan canva.menatap pemuda itu dengan tatapan tajam penuh emosi.

Brengsek.lo brengsek Canva.

"Sayang? Kok kamu diam ajah sih? Kamu masih ngantuk yah? Maaf.karna udah ganggu waktu tidur kamu.sekarang kamu lanjut tidur ajah.
Aku tutup telfonya.

Muaaac"

Tut

Saat panggilan berakhir Anya langsung meletakan ponsel canva dengan kasar.

Bangun dari duduknya dan melangka memasuki kamar mandi.

*****

"SAMPAI KAPANPUN GW NGGAK AKAN PERNAH TANGGUNG JAWAB.DAN INGAT!, JANGAN PERNAH DATANG ATAU KETEMU GW LAGI.KARNA, JIKA SATU LANGKAH LO MAJU.MAKA IBU LO AKAN MATI SAAT ITU JUGA"

Seorang gadis cantik sedang duduk di balkon kamar nya.menatap ke arah langit yang terlihat begitu indah.

Pikiran nya saat ini sangat kacau.kejadian satu hari yang lalu.membuatnya merasah kecewa dan marah.

"Huff.kayanya gw emang nggak pantas hidup"gumamnya sambil menatap ke arah langit.

"MARWA.KELUAR KAMU!"

Teriakan dari luar kamar.membuat jantungnya berpacu sangat kencang.
Dari teriakan tersebut sudah di pastikan ada masalah besar yang akan terjadi.

Gadis yang bernama marwa itu.langsung menghampiri pintu.memutar kuncinya dan