◆Out Of Control◆ [OhmNanon🔞|BL]

💚8❤🔞

"Aakhh Sakit"

Nanon meringis tertahan saat baru saja dia keluar kamar mandi tubuhnya sudah dipojokkan ketembok dan punggungnya terasa sedikit panas karena mencium langsung pada tembok yang keras itu.

"Kau memang tidak bisa dibaikin Nanon"

Mata Ohm menyala menatap Nanon dengan gusar, dicengkramnya kuat kedua tangan Nanon diatas kepalanya dan menghimpit badan Nanon diantara tembok dan badan kekarnya sendiri.

Nanon yang mendapat perlakuan tiba tiba seperti itu berkedip beberapa kali mencoba mencerna apa yang sedang terjadi sekarang.

Dia mulai yakin kalau orang dihadapannya kini memang mulai memiliki alter ego atau kepribadian ganda atau apa itu namanya, melihat emosinya cepat sekali berubah ubah dalam hitungan beberapa jam ini.

"Sekarang kau mulai meremehkanku hm? "
Ohm menghirup leher Nanon dan aroma wangi khas baru mandi sedikit membuatnya mabuk.

"Itu-, ah aku minta maaf karena sudah lancang memakai ini, a-aku"

Nanon gelagapan karena Ohm terus manatapnya dengan tajam ditambah badannya semakin merapat menghimpit Nanon.

Apa Ohm marah karena dia memakai barangnya tanpa izin?

"Actingmu terlalu hebat Nanon, ah aku lupa kau mungkin memang sudah biasa melakukan ini kepada banyak orang, tapi ingat! aku tidak akan tertipu"

Ohm menarik rambut Nanon dengan kasar, masih basah memang tapi tidak mengurungkan niatnya untuk terus manjambak rambut yg terasa lembut itu ditangannya.

Dia tidak bisa menahan amarahnya kali ini.

"Ma- Mphh~"

Belum sempat Nanon mengutarakan kebingungannya, Ohm sudah membungkam bibirnya dengan bibir tebal miliknya.

Ohm masih menahan tangan Nanon diatas kepalanya dengan satu tangan kekarnya membuat yang lebih kecil tidak bisa berbuat apa apa.

"Aahkhh~"

Nanon meringis tertahan saat Ohm dengan sengaja menggigit keras bibirnya yang masih terasa bengkak. Ohm menghisap bibir tersebut dan menjilatinya.

"Aku bilang kau harus membalasnya bitch"

Ohm mencengkram dagu Nanon dengan kasar sesaat setelah melepas tautan bibir mereka, ditatapnya wajah Nanon yang memejamkan matanya dan penampilannya yang Err-

Bayangkan rambutnya yang masih basah acak acakan, baju mandinya yang kebesaran mengekspos lehernya dan sebagian dadanya.

Belum sempat Nanon merespon

Ohm sudah terlebih dahulu mencium bibirnya lagi.

Si dominan menghisap bibir yang membuatnya candu, melumatnya dan mengigitnya sesekali dengan rakus.

Nanon yang memang tidak berpengalaman dan dalam keadaan yang bingung seperti sekarang hanya bisa diam dan pasrah.

"Kau benar benar mengujiku Nanon, kau akan menyesal"

Emosi Ohm sangat tersulut dengan tanggapan Nanon

Dia ingin Nanon membals ciumannya, dia ingin Nanon membuatnya lebih panas lagi.

Jangan lupakan libidonya yang juga terus naik.

Setiap kali ia menjamah tubuh Nanon ada perasaan yang meledak ledak dalam dirinya yang meminta segera dikeluarkan.

"Ahh~ aku benar benar minta maaf"

Nanon kembali pada kesadarannya, Ohm kembali seperti semula membuatnya kembali takut dan gemetar, kenapa Ohm tiba tiba menjadi sangat marah lagi padanya.