Hujan itu air dan masih masih milik orang lain. Hujan itu membasahi bukan menyakiti.
Hujan itu bagian dari beberapa Kenangan yang masih membekas.
Hujan itu rangkaian tipuan yang menipu tanpa jejak.
Hujan itu pelarian atas curahan hati yang tak mampu terucap.
Hujan itu penutup kesedihan agar tak ternampak.
Hujan itu sepenggal cerita tanpa alur.
Hujan.Alena Verly Agatha
&
Alvaro Nathan Geovano Alvaro
_________________________________
Aduhhhhhh ini kok gue di tinggal sendirian sih. Kak Alvaro itu sebenernya mau kemana. Ya ampun gue masa berdiri di sini sendiri. Aduh gimana sih _batin Alena.
Lalu Alena mengambil ponsel nya di saku seragamnya itu. Namun naas nya ponsel nya mati karena kehabisan daya. Alhasil Alena bak patung yang berdiri dengan menatap ke sekelilingnya. Dan tak lama kemudian datang lah Alvaro.
"Kak varo kemana? Gue takut sendirian. Ini malah di tinggal sendiri" kata Alena sewot dan bibirnya di majukan.
Gemesh _batin Alvaro
"Lah malah bengong" kata Alena lagi
"Beli" jawab Alvaro singkat padat dingin
"Hah?" lagi lagi Alena lemot
"Ada yang harus gue beli" jelas Alvaro
"Ohhhh" Alena hanya angguk angguk kepala.
"Pulang" lalu Alvaro menarik lagi tangan Alena dan membawanya berjalan ke arah motornya.
Hari sudah sore, bahkan sebentar lagi senja pun akan datang. Alvaro cepat cepat untuk mengantar Alena pulang. Alena hanya terdiam lagi selama perjalanan itu. Entah mengapa dia jadi kehilangan topik pembicaraan saat bersama Alvaro.
Dan tak lama kemudian sampai lah mereka di rumah alena. Alena langsung turun dari motor Alvaro.
"Makasih kak udah nganter gue pulang sama udah ngajak gue makan tadi" ucap Alena berterima kasih. Sedangkan Alvaro hanya menganggukkan kepalanya sedikit. Lalu Alvaro menyodorkan kantong plastik pada Alena
"Buat lu" kata Alvaro dingin masih tetap dan masih saja tatapan nya mengerikan
"Eh apa ini kak? Ga usah kak" kata Alena menolak karena dia masih tidak enak pada Alvaro.
"Martabak manis keju coklat. Ambil" kata Alvaro yang tetap menyodorkan kantong plastik itu
"Kakak beli martabak? Rasa keju coklat? Kak varo tau dari siapa gue suka rasa keju coklat?" cerca Alena dengan banyak Pertanyaan pada Alvaro.
"Gue pulang" kata Alvaro
Lalu Alvaro langsung tancap gas tanpa menjawab pertanyaan dari Alena tadi. Sedangkan Alena hanya bisa diam mematung melihat punggung Alvaro yang semakin menjauh dan Alena kembali menatap kantong plastik itu. Dia masih heran, tau darimana Alvaro bahwa dia suka dengan martabak rasa keju coklat.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY KeTos Is COLD boy (END✅)
Ficção Adolescente(TAHAP REVISI) [ENDING✅] Dingin? Iya Cuek? Iya Bomatan? Iya Ketos? Iya Most Wanted? Iya Tapi dia bisa luluh hanya karena sikap seorang cewe yang baru di hidupnya? Bahkan dia yang tidak pernah mengenal cinta dan apa itu cinta dia tidak tau sama seka...