Eyooowwwww readers udah sampai part 28 nih.
Makasih yang udah baca dan support author.
Doain ya author bisa update tepat waktu
Biar kalian juga ga ketinggalan ceritanya.
Fighting untuk diri sendiri dan untuk kalian
Te amooooo 🖤Cinta itu sederhana.
Dalam cinta yang sederhana, kesederhanaannya ibarat hujan dan pelangi.
Saat hujan datang maka setelahnya akan di lengkapi oleh pelangi yang indahAlena Verly Agatha
🌟🌟🌟🌟
--------------------------------
Hari ini hujan mengguyur seluruh kota. Bahkan di sertai dengan sedikit angin, sehingga membuat udara di sekitar menjadi dingin. Alena yang masih baru bangun dari tidurnya kemudian menyibak gorden dan membuka jendela kamarnya.
Dia sedikit demi sedikit menghirup bau tanah yang membuat pikiran nya tenang.
"hmmm bau tanah setelah hujan.. gue Petrichor terbaik emang" Gumam alena disela hidungnya yang mengendus bau tanah itu. Kemudian alena beranjak dan pergi mandi untuk bersiap ke sekolah.
Dipikir pikir suasana hujan membuat para siswa malas bersekolah. Alasan klise yang pertama adalah malas kena air hujan. Meskipun memakai payung tetap saja sepatu yang kena air. Alasan yang kedua. Saat hujan lebih enak tiduran di kasur, karena kasur ikutan dingin saat hujan membuat magnet yang menarik kita untuk rebahan saja. Alasan yang ketiga kalau hujan terus guru menerangkan otomatis mata mengantuk karena udara dingin saat hujan menyebabkan kantuk.
Tapi untuk anak rajin seperti alena contohnya, tidak akan malas bersekolah hanya karena hujan.
Author juga rajin sekolah btw hihihi
--------------------------------------
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟At Ruang Makan
"pagi ma" sapa alena pada mamanya yang sedang sibuk menata makanan di atas meja makan.
"oh pagi juga sayang. Kamu sudah siap hmm padahal sedang hujan" kata mama alena degan senyuman di bibir nya.
"hujan bukan penghalang untuk alena ke sekolah ma. Eh tapi papa mana? Sama abang juga" tanya alena yang kepalanya celingak celinguk mencari keberadaan papa dan abang nya itu.
"papamu berangkat tadi pagi jam 2 ke landon. Ada meeting dengan klien barunya. Kalo abang mu mungkin masih tidur kan ini suasana hujan." jelas mama alena.
"ooo" alena ber oh iya sambil menganggukkan kepalanya.
Kemudian tak lama setelah itu datanglah dave dengan muka bantalnya dan rambut yang masih acak acakan serta baju kaos hitam dan celana pendek nya. Sangat terlihat bahwa dave tengah dalam posisi mengantuk.
"pagi semua" sapa dave dengan suara serak khas bangun tidur nya. Dave mendudukkan dirinya di kursi depan alena.
Behh deep voice orang bangun tidur emang gak ngotak sih. Ya gak? Sepakat?
"ih abang jorok banget sih. Cuci muka dulu atau mandi gitu. Ini udah jam berapa hah? Abang mau telat ke sekolah?" omel alena.
"lu kerajinan. Paling juga anak anak masih di kasurnya. Biasanya guru itu memaklumi kalau siswany telat karena hujan. Santai aja kali dek" kata dave santai namun dengan nada mengantuk dan menjatuhkan kepalanya pada meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY KeTos Is COLD boy (END✅)
Fiksi Remaja(TAHAP REVISI) [ENDING✅] Dingin? Iya Cuek? Iya Bomatan? Iya Ketos? Iya Most Wanted? Iya Tapi dia bisa luluh hanya karena sikap seorang cewe yang baru di hidupnya? Bahkan dia yang tidak pernah mengenal cinta dan apa itu cinta dia tidak tau sama seka...