_23_

96 6 0
                                    

Rasa ini padamu nyata adanya
Bahkan Aku pun tidak tau kapan rasa itu datang
Aku menyayangimu dengan tulus.
Kamu adalah bintang bagiku
Kamu ada hal berharga yang harus Aku jaga
Aku Akan selalu bersama mu
Sampai akhir nya tuhan menyatukan kita
Bahkan saat bumi menolak pun
Aku akan tetap mencintaimu.


Alvaro Nathan Geovano Albara

_____________________________________

























Jam sudah menunjukkan pukul 09.00 yang artinya 15 menit lagi bel istirahat akan berbunyi. Alvaro masih menunggu Alena tersadar dari pingsannya, sambil sesekali dia memainkan ponselnya. Kapan ponselnya Ada di genggaman nya. Sebenarnya sudah dari tadi. Alvin yang memberikan nya pada Alvaro. Saat sedang memainkan ponselnya tiba tiba Alvaro melihat jemari Alena bergerak. Kemudian Alvaro melihat Alena menggerakkan tangan nya dan memegang kepalanya.

"Udah sadar lu?" Tanya Alvaro yang masih dengan nada dingin.

"Kak varo" Alena sedikit terkejut melihat Alvaro di sampingnya. Dan Alena bergerak bangun dari tempat tidur nya. Kemudian Alvaro membantu Alena untuk bangun Dan memberikan sandaran bantal untuk Alena.

"Lu pucet" kata Alvaro yang menatap tajam Alena.

"Oh ini kak.. Gue tadi... "

"Udah diem" kata Alvaro. Lalu dia mengotak atik ponselnya dan menghubungi seseorang.

Tutttt tuttttt tutttt.

"Halo" kata seseorang di seberang sana

"Gua minta lu bawain nasi goreng sama teh anget ke sini. Ga pake lama" kata Alvaro to the point. Dan langsung menutup telpon nya.

Lalu Alvaro melihat ke arah Alena yang sedang menundukkan kepalanya, namun Alena malah mengangkat kepalanya dan menatap Alvaro. Sehingga terjadilah Kontak mata antara Alvaro dan Alena. Karena malu akhir nya Alena mengalihkan pandangannya.

KRINGGGGGGGGG

Bel istirahat pun berbunyi. Bersamaan dengan bunyi bel itu lalu masuk lah seseorang yang tidak lain dan tidak bukan adalah gavin, alvin, angga dan dave.

"Nih nasi goreng sama teh anget pesenan lu" ucap gavin sambil menyodorkan nasi goreng dan teh hangat yang di pegang nya.

"Thanks" kata Alvaro dingin sambil tangan nya mengambil yang di sodorkan gavin.

"Gimana keadaan lu lena?" Tanya Dave abang Alena.

"Masih dikit pusing bang sama agak lemes" jawab Alena dengan suaranya yang lemah.

"Maka nya lain kali itu sarapan sebelum ke sekolah. Udah tau sekarang olahraga malah ga sarapan. Pingsan kan" kata angga panjang lebar

"Gue gapapa. Bentar lagi juga udah mendingan." Kata Alena berusaha membaikkan keadaan.

"Varo. Tuh nasi goreng jumbo. Lu bisa makannya bedua sama Alena. Gua sama yang lain ke kantin dulu. Udah di tunggu rangga sama gathan" kata gavin sambil menunjuk nasi goreng di tangan Alvaro.

"Hmmm" dan lagi lagi Alvaro hanya berdeham saja.

Lalu gavin, alvin, angga dan Dave pergi kel Iatan Uks. Kemudian Alvaro duduk di kursi samping Alena dan mulai menyuapi Alena.

"Buka mulut lu" kata Alvaro sambil menyodorkan sendok berisi nasi goreng ke arah mulut Alena

"Eh emmm ga usah kak Aku bisa sendiri kok" kata Alena sedikit menolak suapan Dari Alvaro.

"Lama kalau lu makan sendiri. Udah biar gua suapin" kata Alvaro yang sedikit memaksa Alena. Dan akhir nya Alena pun menerima suapan Dari Alvaro Dan Alvaro juga memakan nasi goreng itu. Ya tentu nya karena dia lapar.

MY KeTos Is COLD boy (END✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang