"kak icung tunggu duhh.."
Rengek vally sembari mengejar heeseung yang dari tadi terus berjalan entah kemana tujuannya.
"kak icung!."
Heeseung berhenti dibelakang sekolah lalu berbalik menatap vally yang tertinggal dan berjalan kearahnya dengan nafas tersenggal.
"aduh kak icung cepet banget sih jalannya." kesal vally lalu langsung duduk dirumput bersih yang ada disana sambil meluruskan kakinya.
"lo yang lambat."sinis heeseung yang diabaikan vally.
Hanya ada deru nafas vally yang masih tak beraturan.
"kak icung..... kakak tau ngak?."
"ngak! lo tuh keliatan murahan banget tau ngak kalau kayak gini terus!!."
"hehe, love you too."
Heeseung terdiam menatap vally yang duduk lesehan diatas rumput dengan nafas tersenggal senggal tapi masih tersenyum.
Meski sudah lama vally mengejarnya ini pertama kali vally dengan lumrahnya mengatakan kata cinta.
Tapi dia tidak boleh lemah hanya karna hal itu, ingat dia cuma pelampiasan rasa bersalah.
Vally terus tersenyum menatap heeseung,dari bawah saja heeseung tetap terlihat tampan, ekhem 🌚.
"ngapain senyum senyum."
Vally hanya menggeleng lalu mengacungkan jempolnya.
"tampan."
Satu kata yang membuat heeseung memalingkan wajahnya, sial dia benci dirinya yang seperti ini.
"lo beneran suka sama gue?." tanya heeseung tanpa menatap vally.
Vally mengagguk tapi kemudian dia sadar heeseung tak melihatnya.
"iya!."
"kalau lo beneran suka dateng nanti malem ke apart gue, ntar gue kirim alamatnya." setelah itu heeseung langsung pergi meninggalkan vally.
Vally tersenyum antusias menatap punggung heeseung lalu mengeluarkan ponselnya dan ternyata heeseung juga sudah mengirim alamatnya.
Apa dia akan dikenalkan ke keluarga heeseung?
Kak jun♥
Kakakk!!!|
Hehehehehe|
Kakak tau ngak?! |
Masa tadi kak heeseung ngundang| aku ke apartemennya!
Hehe seneng banget!|
Apa aku mau dikenalin| kekeluarganya?
Dia nyuruh aku dateng nanti malem|
Doain ya kak! ><|
ReadVally berjalan menuju apartemen heeseung tapi di ruang tunggu apartement dia melirik sekilas kearah tv yang menampilkan seorang boygrup idol korea.
Vally tersenyum lalu melanjutkan langkahnya sudah biasa berita lokal menampilkan idol itu entah untuk memuji entah ketampanan mereka, prestasi mereka dan lain lain, entah tak ada habisnya pujian yang terlontar, begitulah pikirnya tapi sayangnya kali ini berbeda.
Idol rookie yeonjun yang terkenal sejak sebelum debut yang diketahui seorang anak tunggal kini mengaku memiliki adik dalam postingannya di meperes tadi pagi dan dia juga tiba tiba membahas soal pentingnya untuk perempuan tidak bermain dimalam hari terutama hati hati saat diundang kerumah lelaki dalam Clive terbarunya yang berdurasi 1menit.
Vally memencet bel apartemen heeseung tidak ada kode, apartemen ini menggunakan kartu.
Dari luar saja apartemen terlihat mewah apalagi dalamnya.
Clek—
Pintu apartemen terbuka dan menampilkan heeseung dengan baju mandinya dan rambut basahnya.
"oh, nice timing." heeseung menatap vally dari atas sampai bawah.
Vally menggunakan baju sopannya agar berkesan untuk camer dan pamernya nanti.
"masuk." ujar heeseung ramah yang langsung dituruti vally.
Vally tegang, heeseung benar benar tampan dengan rambut basahnya dan dadanya yang hampir terekspor.
Vally mengikuti heeseung yang berjalan menuju kamar.
Sepi.
Itulah yang dia rasakan dalam pertemen heeseung.
"kak heeseung sendirian? Keluarga kak heeseung mana?." tanya vally memecah keheningan.
Dia heran, kenapa tak ada orang lain disana.
Heeseung tidak menjawab dan hanya membuka buka lemari mencari sesuatu.
Heeseung menghampiri vally dengan hair dry ditangannya.
"sini."
Vally yang dari tadi masih berdiri di dekat pintu akhirnya berjalan mendekat ke heeseung yang duduk didepan kaca hiasnya.
"keringin." ujar heeseung sambil menyerahkan hair dry nya.
Vally menerimanya dan menghidupkannya, dia mengeringkan rambut heeseung dengan kikuk dan hati hati, dia tidak pernah mengeringkan rambutnya, paling dia hanya duduk didepan kipas angin.
Wangi shampoo yang heeseung kenakan sangat wangi dan candu bagi vally.
Heeseung terkekeh pelan melihat ekspresi kikuk vally, benar benar lucu.
"ah? Panas ya kak? Atau kenapa?." tanya vally yang melihat heeseung bergerak gerak.
"ngak, lanjutin." sinis heeseung yang mendapat anggukan dari vally.
Heeseung hanya terus melihat vally yang kikuk dan hati hati saat mengeringkan rambutnya dari kaca.
"oh iya, kak heeseung sendiri disini?."
Tanya vally mengulangi karna heeseung tidak menjawab tadi.
"ya, ada masalah?."
"enggak kok, cuma sepi aja, kak heeseung tiggal sendiri disini? Keluaga kak heeseung mana? Ibu atau ayah atau saudara kak hee—."
"vally."
Vally menatap kaca melihat heeseung saat tiba tiba heeseung memanggilnya serius.
"lo cinta kan sama gue?."
Vally hanya diam menatap heeseung dari kaca, hair dry sudah dia matikan.
Heeseung menyeringai, diam arrinya benar.
"oh ya kayaknya kamu bakal tarik lagi ucapan kamu tadi."
Vally menatap heeseung heran tapi heeseung malah mengambil alih hair dry lalu meletakkannya dimeja.
Heeseung berdiri menghadap vally.
"kayaknya habis ini lo bakal lebih ngemis ngemis ke gue."
Vally kembali menatap heeseung heran.
Heeseung memeluk pinggang vally dan menariknya mendekat membuat vally menjauhkan kepalanya dari heeseung tapi langsung ditahan oleh heeseung menggunakan tangan lainnya.
"habis ini apart ngak bakal sepi lagi."
Ujar heeseung menyeringai lalu sedetik kemudian mencium vally.
KAMU SEDANG MEMBACA
crush {LEE HEESEUNG}
RomancePerjuangan cinta yang penuh akan kenangan pait hingga menyisakan luka bagi setiap orang. Setelah semua penyesalan yang terjadi akan kah cinta itu berubah menjadi indah sesuai yang diinginkan.