konser

284 40 0
                                    

"wah, rame." ujar vally saat memasuki stadion tempat konser.

Vally terus berpegangan pada jake takut kalau sewaktu waktu dia hilang terseret ke arus lautan manusia.

Jake menggeleng, namanya konser sudah pasti ramai.

"sini."

Jake mengajak vally berdiri didekat panggung utama yang agak luas, ramai benar benar ramai, padahal ini konser pertama mereka tapi ini tidak kalah ramai dari konser jb.

Vally melihat sekeliling, semua berdandan unik dan cantik beberapa membawa barner dan wajah para member.

Vally tersenyum melihat banyak yang membawa barner nama yeonjun dan poster wajahnya, ternyata sekarang banyak orang yang menyukai kakaknya, dia jadi senang, keputusan kakaknya untuk pergi dari rumah tidak salah.

Vally meraba kantongnya memastikan surat yang satu lagi masih aman dan akan sampai ketangan sang penerima dengan aman.

Semua orang terlihat saling menyapa dan mengobrol menunggu penampilan idola mereka.

Suasana yang tadinya agak tenang mulai ricuh saat lagu tubatu diputarkan sebagai pembukaan sebelum dimulainya konser.

Semua bernyanyi dan mengangkat lampu cahaya mereka sambil digoyangkan mengikuti alur musik.

Semua lampu yang menyinari stadion tiba tiba mati dan semua cahaya listick berubah warna menjadi putih seolah menyatu dengan langit malam yang bertabur bintang.

Suasana makin tenang dengan iringan musik dan nyanyian para penggemar.

Jake yang tidak tau apapun bahkan merangkul pundak vally sambil melambai lambaikan tangan menikmati pembukaan konser.

Vally tersenyum dan mengikuti gerakan jake sambil melambaikan tangan dan membiarkan satu tangan jake bertengger dibahunya.

Mereka tidak punya lightstick,ekhem bisa dibilang tiket ilegal.

Lagu berhenti dan asap mulai memenuhi panggung diikuti dengan lima cahaya yang menampilkan lima bayangan lelaki bertubuh tinggi.

Sorakan kembali terdengar dengan lampu yang kembali berubah bergantian seperti gelombang menjadi biru laut.

Cantik

Musik mulai berputar dan para member mulai menyanyi dan menarikan koreografi.

Teriakan histeris kembali terdengar bahkan melebihi musik yang terputar, tapi itulah keseruannya.

Setelah selesai lagu pertama para member beristirahat dan berbincang bincang dengan para fans suasana menjadi haru mengingat ini konser pertama mereka.

Mengingat perjuangan dan penantian keras mereka sampai tahap ini, dan fakta baru sebenarnya yeonjun sudah menjadi trainee sejak lama tapi disembunyikan.

Semua berubah menjadi haru, suara tangis saling bersautan.

Jake yang ikut haru pun mengeratkan pelukannya pada bahu vally.

Vally hanya tersenyum lalu mengeluarkan ponselnya yang sedari tadi tak tersentuh.

Dia memotret jake dengan komuknya yang menahan tangis dan lampu konser serta lautan manusia sebagai backgroundsnya lalu dia mengaploud nya di wa.

Lalu yang kedua dia mengambil foto yeonjun yang menangis berpelukan bersama para member, meski rautnya nampak sedih tapi dia terlihat bahagia.


Kak jun♥


Foto txt
Kayaknya kakak udah nemuin| keluarga baru, semoga mereka ngak kaya aku dan mama

Foto yeonjun

Kakak kelihatan bahagia|
Aku harap itu akan terus terjadi





Vally memasukkan hpnya dan kembali fokus pada konser.

Dia harap ini cepat berlalu karna dia sudah merasa sakit yang dia tahan dari tadi mulai menguasai kesadarannya dan tubuhnya.

Musik kembali diputar.

Jake berteriak histeris,vally hanya tertawa kecil.

Dia rasa jake akan menjadi penggemar kakaknya, liat dia bahkan sangat menikmati konser lebih darinya.

Vally tersenyum dan sesekali ikut bernyanyi bersama jake, posisi mereka masih sama disana.

Konser kali ini lumayan tenag tidak ada yang berdesakan, jake sendiri sampai heran.

"sit like cinderella.."

Yeonjun tidak sengaja bertatapan dengan vally.

Vally tersenyum melihatnya, apa kakaknya ingat dengannya?.

Yeonjun mengalihkan pandangannya dengan cepat, sedangkan vally hanya tersenyum.

Akhirnya dia bisa bertemu kakaknya dan bertatapan dengannya entah yeonjun ingat atau tidak tapi vally rasa dia ingat karna lagi lagi yeonjun menatapnya.

"kiw, ditatapin sama yeonjun tuh." goda jake dengan tangan setia merangkul vally.

Dia tak mau bumilnya hilang ditengah kerumunan.

Vally hanya tersenyum lemah.

Dia benar benar sudah puas dan sekarang dia sudah tidak bisa mengendalikan otak dan tubuhnya.

"weh vall!." 

Pandangan vally memburam membuatnya memeluk erat jake dan semakin jatuh kepelukannya.

Vally mengerjapkan mata beberapa kali pandangannya sedikit kembali dengan menyeruak masuknya lampu lampu konser.

Dan hal yang menarik perhatiannya adalah wajah panik yeonjun yang berlari kearahnya, tidak lupa dengan pengawal yang ikut panik mengikutinya.

Vally tersenyum, dia ingin bilang pada yeonjun jangan berlari dan menyusahkan pengawalnya, tapi dia telalu lemas untuk membuka mata lebar saja tidak bisa.

Yeonjun mengambil alih vally dari gendongan jake dan berlari pergi meninggalkan konser yang dia idam idamkan sejak dulu.

Dia tak peduli lagi dengan apapun.

Vally dengan sisa tenaganya memasukkan amplop tadi ke saku celana yeonjun.

Dia tersenyum ternyata kakaknya mengingatkannya dan yah dia menyusahkan kakaknya lagi dan lagi.

"kak cek kantong mu." lirih vally lalu menutup matanya tidak peduli didengar atau tidak oleh yeonjun.

Dia hanya ingin tidur sebentar, dia lelah dengan semua yang terjadi dengan begitu cepat.

Dan semoga dia masih bisa membuka matanya lagi untuk melihat kakaknya.

crush {LEE HEESEUNG}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang