Win mengambil nampan berisi 2 gelas milkshake coklat dan berbalik badan. Ia berdiam sejenak, menelan keras saliva nya dan mengambil nafas sedalam mungkin. Tidak ada alasan baginya untuk menyukai pria menyeramkan itu. Ia menyukai wanita.
Sebelum Win mulai berjalan, ia sempat menoleh ke arah Fendy dengan raut wajah sedikit memelas.
Fendy memahami itu, ia mengangguk dan tersenyum sebagai konotasi penyemangat bagi Win dan seolah berkata tidak akan ada hal buruk yang terjadi. Setelah itu, Win berjalan keluar dan ia menghampiri pria tersebut dan meletakkan milkshake nya di atas meja.
Sesuai yang dibayangkan oleh Win, pria itu terus menatapnya bahkan sejak Win masih belum sampai di meja tersebut.
Win meletakkan gelas milkshake nya di atas meja dan meletakkan nampannya di bawah kemudian duduk di depan pria itu.
Tiba-tiba pria itu sedikit membungkukkan badannya ke depan dan berbicara kepada Win dengan nada rendah.
"Apa yang membuatmu begitu lama? Aku sudah menunggumu sejak tadi.""A-aku tadi harus m..mencuci piring."
Pria itu menyadari bahwa Win begitu gugup dengan nada bicaranya yang naik turun.
"Kenapa kamu terlihat gugup?," ucap pria itu sambil perlahan menyentuh tangan Win yang berada di depannya.*deg..
'Sial, dia berprilaku terlalu jauh,' batin Win
Satu kesalahan saat itu sudah dilakukan oleh Win, ia tidak menarik tangannya sehingga itu tentu membuat pria itu semakin tergila-gila dengan Win. Tangannya begitu lembut dan sangat disayangkan jika tidak disentuh.
Pria itu terus menyentuh tangan Win karena Win sendiri tidak menunjukkan reaksi penolakan atau semacamnya.
"Tunggu, kita sudah berada di sini dan aku masih tidak tau siapa namamu.""Untuk apa kamu ingin mengetahui namaku? Apa kamu mulai menyukai ku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Exclusive Bodyguard || BrightWin [FR]
RomanceSebuah kehidupan yang pahit harus dirasakan oleh sebuah pria yang berparas tampan bertubuh tinggi. Ketampanannya tidak hanya membuat para wanita menggeliat jatuh cinta tapi juga berhasil menarik perhatian seorang ketua organisasi gelap dan menjadi s...