**"Baiklah Win Metawin, sekarang aku akan mengajarimu beberapa hal dasar untuk menjadi waiters yang baik. Pertama, kamu harus familiar dengan area dapur, jika tidak, kamu tidak akan bisa memulai apapun."
Aku mengangguk paham atas ucapannya.
"Kalau begitu, mari ikuti aku."
Fendy berbalik badan dan menuntun ku menuju area dapur untuk memperkenalkan semuanya. Ia membuka pintu dan kami berdua masuk ke dalam ruangan tersebut. Mataku membulat tidak percaya atas apa yang aku lihat. Ini adalah dapur yang paling bersih yang pernah aku lihat selama hidupku.
'T-tidak mungkin.. Semuanya tertata dengan rapih dan bekerja sesuai prosedur..' Batinku tidak percaya.
"Baiklah, aku akan memperkenalkan semua orang yang bekerja disini. Kamu bisa melihat wanita itu. Dia bernama Cindy, dia mengurus bagian sayuran dan saus. Pria di situ, Dia bernama Kevin, dia pandai dalam pastry dan pasta. Pria di sana, Dia bernama Henry, dia pandai dalam memilih bahan makanan seperti keju, beras, tomat, dan lain-lain. Lalu di ujung sana, itu James, Dia pandai dalam mengecek keadaan seafood yang terbaik. Dan aku, Fendy, aku biasanya mengurus bagian masakan berat seperti nasi dan semacamnya."
Aku mengangguk paham dan mencoba untuk menghafal setiap nama rekan kerjaku lengkap dengan keahlian mereka masing-masing. Awalnya, itu cukup sulit tapi setelah aku berinteraksi dengan mereka hari demi hari, aku perlahan bisa menghafal mereka satu persatu.
"Baiklah, sekarang ke tugas utama mu."
"Tunggu, aku akan mencatatnya."
Aku merogoh ponsel di saku belakangku dan sigap mencatat apapun yang Fendy katakan. Aku tidak mau melewatkan satu hal kecilpun.
"Kemari, disini adalah tempat kamu menempelkan kertas pesanan pelanggan dan nanti aku akan mengurusnya. Kamu hanya perlu mencatat dengan jelas apa yang diinginkan oleh pelanggan lalu aku dan rekan kerjaku yang mengurus sisanya."
"Baik, dimengerti," ucapku sambil mencatatnya ke dalam ponselku.
Fendy mengajakku keluar dari ruangan dapur.
"Disini adalah tempatmu untuk mengambil segala jenis air mineral yang diinginkan pelanggan, kamu bisa mengambil air mineral biasa atau yang dingin, jangan lupa untuk mencatatnya pada kertas nota akhir."Aku mengangguk paham.
Fendy mengajakku untuk berkeliling restaurant dan mengenalkan setiap sudut bangunan kepadaku agar nanti jika ada pelanggan yang menanyakan sesuatu kepadaku, aku bisa menjawabnya dengan baik.
"Aku rasa, bos memilih orang yang tepat untuk pekerjaan ini."
Aku menunjukkan reaksi kebingungan dengan perkataannya.
"Apa maksudnya?""Lihatlah, kamu memiliki paras yang tampan dan kamu akan berurusan dengan pelanggan dimana itu menjadi point plus untukmu."
Aku tersenyum canggung karena perkataannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Exclusive Bodyguard || BrightWin [FR]
RomanceSebuah kehidupan yang pahit harus dirasakan oleh sebuah pria yang berparas tampan bertubuh tinggi. Ketampanannya tidak hanya membuat para wanita menggeliat jatuh cinta tapi juga berhasil menarik perhatian seorang ketua organisasi gelap dan menjadi s...