Ep. 30 🛺 [Last]

1.2K 61 0
                                    

"Tuan bos, sekarang tuan Dew sedang berada di ruangan tengah dan meminta anda untuk mengadakan meeting," ucap Nanon.

"Meeting? Kenapa mendadak sekali?"

"Saya tidak mengerti tuan, saya hanya menjalankan perintah."

"Baiklah, tolong persiapkan ruangan meeting nya, saya akan segera kesana."

"Baik tuan."

**

Meeting pun segera dimulai, di dalam ruangan itu hanya ada Dew, Tu, Off dan para pengawal yang berdiri mengelilingi mereka.

"Jadi, dia adalah kekasihmu?"

"Iya ayah, aku belum memperkenalkan dia kepadamu."

"Perkenalkan, nama saya Ton Tawan," ucap wanita itu sambil tersenyum.

"Saya Off Jumpol, ayah dari Dew. Lalu, permasalahan apa yang akan kamu bahas sekarang?"

"Begini ayah, saya akan melaporkan bahwa anak ayah, si Bright telah jatuh cinta dengan pengawalnya."

Para pengawal Bright langsung membulatkan matanya karena terkejut dengan perkataan yang dilontarkan Dew.
"Hah? Apa kamu punya bukti?"

"Tu, tunjukkan kepada ayah rekaman itu."

"Baik, Dew."

Tu menunjukkan sebuah rekaman dari CCTV kepada Off sebagai bukti ucapan kekasihnya.
"Dimana kamu merekam itu?"

"Kami mendapatkannya di sebuah taman, aku melihat mereka secara tidak sengaja dan merekamnya untuk dijadikan sebuah bukti."

Off berpikir sejenak.
"Asal ayah tau, Bright memiliki penyakit di kelaminnya dan itu akan membuat pengawalnya yang bernama Win itu menjadi tertular. Lagi pula mencintai pengawal sendiri adalah hal ilegal kan disini?"

Tiba-tiba Dew mengeluarkan beberapa kertas yang di masukkan ke dalam sebuah map berwarna hijau dan menyerahkannya kepada ayahnya. Off pun mengambil dokumen tersebut.

Setelah dibuka, ternyata map itu berisi beberapa kertas yang bertuliskan tentang kondisi kesehatan Bright dan itu sudah di uji di laboratorium.

Laporan kesehatan itu mulai membuat Off percaya dengan perkataan anaknya. Akan sangat berbahaya bagi jalannya sebuah misi apabila sang pelaku memiliki sebuah riwayat penyakit. Off berpikir bahwa akan sangat beresiko jika suatu saat Bright menjalankan sebuah misi dan penyakitnya mengganggu kinerjanya.

"Lalu, apa yang kamu inginkan dari semua ini?"

"Mudah saja, biarkan aku yang menjalankan bisnis ini. Ayah tidak mau mengambil resiko kehilangan semua saham kita kan?"

"Maaf menyela, tapi saya rasa ucapan Dew benar, tuan tidak boleh mengambil resiko atas keselamatan pekerjaan ini," Sahut Tu.

"Dan baru-baru ini Bright juga menjual informasi tentang perusahaan kita kepada para perampok yang menjadi musuh kita beberapa minggu lalu."

"Hah? Kamu serius?" Off mulai terpancing emosinya.

'Apa ini tidak terlalu mudah? Dia percaya dengan perkataanku?' batin Dew.

"Iya tuan, kami memiliki buktinya."

Tu mengeluarkan sebuah flashdisk dan audio kecil. Ia memutar sebuah percakapan yang berisi tentang Bright yang menjual informasi kepada pihak musuh.

Suara yang dikeluarkan oleh audio itu benar-benar suara Bright, sekarang tidak ada alasan lagi bagi Off untuk tidak mempercayai perkataan anaknya.

"Sekarang, dimana Bright?"

Exclusive Bodyguard || BrightWin [FR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang