Ep. 22 🛺

604 56 0
                                    

Dengan pakaian penuh kemewahan itu, ditambah dengan aura yang ia pancarkan membuat Dew terlihat begitu memikat hati. Ia berjalan sangat elegan menuju ruang meeting diikuti oleh pengawal pribadinya dan pengawal Bright di belakangnya.

"Apa menurutmu dia sudah punya pacar?" tanya Win kepada Nanon.

"Setauku akhir-akhir ini dia memilikinya, tapi aku tidak pernah tau karena tuan Dew tidak pernah membawanya kesini."

"Ohh, begitu."

Mereka semua berjalan memasuki ruangan meeting yang telah ditentukan. Di dalam ruangan itu hanya ada Bright yang sedang duduk di salah satu kursi.

Entah ini adalah hari yang buruk untuk Bright atau tidak, tapi saat Win melihat ekspresi wajahnya, Bright terlihat tidak menyukai kehadiran Dew

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah ini adalah hari yang buruk untuk Bright atau tidak, tapi saat Win melihat ekspresi wajahnya, Bright terlihat tidak menyukai kehadiran Dew. Tapi tentu itu membuatnya bingung tapi tetap diam karena tidak berani bertanya.

Ruangan itu begitu dingin dan hanya ada dua orang keluarga utama beserta beberapa pengawal yang berdiri mengelilingi kursi meeting.

Dew duduk dan memulai pembicaraan basa basi busuk kepada Bright.
"Bagaimana kabarmu?" sambil menunjukkan senyum tipis.

"Kamu bisa melihatnya kan? Aku tidak terlihat sedang sakit."

"Tapi kenapa wajahmu begitu?"

Bright melirik ke arah Win dan Win menyadari lirikan itu kemudian ia menunduk.
"Entahlah, itu bukan urusanmu."

Dew malah menolehkan wajahnya ke samping dan melihat ke arah Win sambil tersenyum. Kemudian kembali menatap Bright.
"Aku dengar kamu merekrut pengawal baru, apa ini orangnya?" Sambil menggerakkan sedikit wajahnya ke arah Win.

Bright menjawabnya hanya dengan mengangkat alis kirinya.
"Benar-benar serakah, kamu sudah punya 3 pengawal dan merekrut pengawal tambahan?"

"Itu bukan urusanmu, kamu juga memiliki uang kan untuk merekrut pengawal lain? Kenapa tidak melakukannya?" jawab Bright sedikit ketus.

"Hmph, satu pengawal pribadi saja sudah cukup untukku."

"Tch."

Win hanya menyimak pembicaraan mereka tanpa berani mengucapkan apapun. Ia kemudian melihat ke arah pintu masuk dan ia melihat seseorang yang tidak ingin ia lihat lagi. Orang itu membuat hati Win terluka.

Tebak siapa orang itu.

Ya, itu adalah Pak Off.

Karena terkejut, ia langsung bertanya kepada Nanon yang sedang berdiri di sampingnya.
"Nanon, kenapa orang itu ada disini? Dia adalah bos di restaurant ku saat itu."

"Oh, aku lupa mengatakannya kepadamu. Pak Off adalah ayah dari tuan Bright dan tuan Dew."

*deg..

'J-jadi selama ini..' batin Win kecewa.

Off berjalan memasuki ruangan dan melewati Win yang sedang berdiri di samping ruangan.

Exclusive Bodyguard || BrightWin [FR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang