Ep. 11 🛺

783 73 2
                                    

Trauma mendalam yang pernah di alami oleh Win sejujurnya membuat ia tidak mau terlibat dalam cinta. Karena ia takut pasangannya akan melakukan hal yang sama untuk menyakitinya. Selama Win tumbuh menjadi orang dewasa, ia telah banyak melakukan perubahan pada dirinya dan menutup mata dalam urusan cinta.

Sebelum Win menancapkan gas nya, ia dikejutkan dengan tangan Fendy yang tiba-tiba berada di atas tangannya lagi. Ia menoleh perlahan ke arahnya dan melihat bahwa Fendy sedang tertidur pulas sembari sedikit mengigau layaknya orang mabuk pada umumnya.

Fendy terlihat sedikit lebih mempesona saat dirinya tertidur pulas. Wajahnya yang tampan membuat Win menenggak keras salivanya dan mengalihkan pandangannya. Ia tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan.

'Apa yang aku lakukan? Perasaan apa ini?' batin Win mulai gelisah

'Mungkin, aku hanya terlalu lelah sehingga memikirkan hal yang tidak-tidak, ku rasa aku harus segera pulang dan beristirahat.'

Win menancapkan gasnya dan mengemudikan mobil tersebut ke rumah kontrakannya. Di tengah perjalanan, Win harus sedikit menepi di samping jalan karena Fendy terus mengigau tidak jelas seperti seorang bayi dan akan berbahaya baginya jika tidak memakai sabuk pengaman.

Segera setelah itu, Win menepikan mobilnya dan mengambil sabuk pengaman yang ada di sebelah kiri tubuh Fendy. Itu jelas membuat wajah mereka saling berdekatan dan Win bisa merasakan nafas Fendy yang hangat di tengah dinginnya udara pendingin mobil.

Sebelum menarik sabuk pengamannya, Win sempat melihat wajah Fendy yang masih tertidur dari jarak dekat dan ia mulai terpikir hal yang buruk. Tentu kalian tau apa itu kan.

'Tidak, tidak boleh. Kalau aku melakukannya, ini sama saja dengan pelecehan. Aku tidak mau.'

Win segera menarik nafas untuk menyadarkan dirinya dan ia menarik sabuk pengamannya untuk di tancapkan di samping persneling mobil. Tapi, tangannya berhenti karena Fendy mengucapkan sebuah kalimat yang mengejutkannya.

"Winnn, jangan tinggalkan aku~" ucap Fendy dengan nada mengigau sambil sedikit menggerakkan badannya.

Itu membuat Win kembali menatapnya dengan jarak dekat sambil kebingungan, hal apa yang harus ia lakukan.
'Tidak, ia hanya mengigau,' batin Win berhasil menyadarkan dirinya sendiri. 'Tapi tunggu, orang mabuk biasanya mengatakan... kejujuran..."

Tiba-tiba, dengan cepat Fendy membuka matanya perlahan dan ia mendorong kepala bagian belakang Win dan mencium bibirnya dengan lembut.

Itu jelas membuat Win tidak bisa bergerak dan hanya membalas gerakan mulut Fendy yang berada di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itu jelas membuat Win tidak bisa bergerak dan hanya membalas gerakan mulut Fendy yang berada di depannya. Win yang tersadar akan apa yang terjadi, segera mendorong tubuh Fendy yang masih mabuk kembali ke tempat duduknya, dia pun kembali tertidur pulas seperti tidak ada yang terjadi.

Win duduk dan menenangkan dirinya sambil memegang bibirnya yang baru saja dicium oleh Fendy.
'R-rasanya... AARRGHHH TIDAKKKKK!!!' batin Win sambil menggelengkan kepalanya dengan gelisah.

Exclusive Bodyguard || BrightWin [FR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang