Ep. 26 🛺

608 47 0
                                    

"Eum.. Tuan apa ini di perbolehkan?"

"Hm?"

"A-aku takut tuan Bright marah karena aku meninggalkannya tanpa izin."

"Sudahlah, tidak perlu khawatir, duduk saja di kursi itu."

"B-baik tuan."

Win duduk di atas sebuah kursi yang begitu nyaman. Ia sedang berada di mansion milik Dew.

Baik design interior maupun eksterior mansion ini, semuanya tertata dengan rapih dan memiliki konsep vintage

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baik design interior maupun eksterior mansion ini, semuanya tertata dengan rapih dan memiliki konsep vintage. Win tidak berhenti melihat seluruh bagian ruangan sambil duduk di sebuah kursi yang nyaman untuk pantatnya.

Di samping ruang keluarga itu, ada sebuah dapur kecil yang biasa digunakan untuk membuat teh atau minuman ringan lainnya. Dan sekarang Dew sedang berada di sana membuatkan minum untuk Win.

Sembari membuat minumannya, Dew menanyakan beberapa topik kepada Win.
"Win, bagaimana luka di tubuhmu, apa sudah membaik?"

"Sudah tuan, mereka (lukanya) jauh lebih baik."

"Syukurlah, lain kali jaga dirimu, aku tidak mau melihatmu kesakitan seperti saat itu, mengerti?"

"Baik tuan."

Dew berjalan ke arah Win sambil membawa dua cangkir teh hangat untuk mereka nikmati.
"M-maaf tuan, tapi seharusnya saya yang membuatkan teh untuk tuan, bukan sebaliknya," ucap Win sambil berdiri dari tempat duduknya.

"Tidak apa-apa, duduklah kembali. Kamu bukan pengawal tapi tamu disini, oke?"

Win menjawabnya dengan canggung karena Dew begitu ramah terhadapnya.
"T-terima kasih tuan, tapi tuan tidak perlu sejauh itu."

"Sudahlah, jangan memikirkan hal yang tidak penting. Minumlah dulu, kita bersantai."

Dew duduk di kursi dekat dengan Win dan memberikan cangkir berisi teh hangat lezat kepadanya. Dew juga meminum miliknya sendiri dan mulai mengobrol dengan Win.

"Bagaimana Win, apa kamu mau menjadi pengawalku?"

"S-soal itu," ucap Win sambil meletakkan cangkir tehnya di atas meja.

"Jangan khawatir, aku tidak suka bertindak kasar terhadap pengawalku sendiri. Berbeda dengan Bright. Aku bahkan tidak mau menyebut dia sebagai kakakku."

"Hm, kalau soal itu.. Hoammhh~~"

Boom, Win melupakan satu peraturan penting yang telah di ajarkan oleh temannya.

*

"Win, dalam kondisi apapun. Saat kamu berada di area luar gedung ini, jangan memakan atau meminum apapun yang diberikan oleh orang lain. Makanan atau minuman itu berpotensi mengandung racun."

*

Ya, itu adalah peraturan penting seorang pengawal yang bekerja di sebuah pekerjaan yang berbahaya seperti pekerjaan para mafia hitam ini. Kalian pasti sudah mengerti kan apa yang terjadi dengan Win?

Exclusive Bodyguard || BrightWin [FR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang