Nanon menyatukan tangannya dan sedikit membungkukkan badannya ke arah Win, tidak lupa juga ia memasang wajah serius. Di sisi lain, Pawat meletakkan piring di sampingnya dan mulai mendengarkan percakapan tersebut.
"Sekarang katakan padaku, bagaimana kamu bisa mendapatkan semua luka ini." [N]
"Itu benar, aku ingin mendengarkan ceritamu, katakan saja sejujurnya jika kamu tidak keberatan" [P]
"Aku mendapatkannya karena latihan pengawal" [W]
"Latihan pengawal?" [N]
"Iya, aku mendapatkan semua ini karena latihan pengawal itu." [W]
"Sejauh apa yang aku ingat, kami mengantarkanmu ke ruangan tuan Bright dan sejak sebelum kami meninggalkan kamar itu, kamu belum keluar dari sana." [P]
"Itu benar dan kamu berjalan menuju ruangan khusus pengawal ditemani oleh seseorang kan?" [N]
"Itu benar, memangnya kenapa?" [W]
"I-itu tandanya kamu belum familiar dengan lantai ruangan tuan Bright. Sedangkan ruang latihan pengawal ada di basement. Mustahil bagimu untuk pergi ke ruangan itu seorang diri, kan?" [P]
(Maksud perkataan Pawat disini adalah mereka terakhir kali ninggalin Win di ruangan Bright yang ada di lantai 2. Sedangkan ruangan latihan ada di basement. Jadi kalau Win bener-bener ngelakuin latihan di basement, dia harus turun dari lantai 2 kan. Dia gak bisa melakukan itu kalau gak familiar dengan lantai 2)
"S-sejujurnya aku tidak paham dengan apa yang kalian katakan." [W]
"Win, sekarang katakan padaku, dimana kamu melakukan pelatihan pengawal itu?" [N]
"Di ruangan tuan Bright." [W]
*deg
"Win.. K-kita tidak pernah melakukan latihan pengawal di ruangan tuan Bright.." [P]
"Aku pun begitu, dulu aku langsung melakukannya di basement setelah di rekrut." [N]
"Hah? Kalian serius?" [W]
"Hoih, kami bahkan baru tau latihan pengawal bisa dilakukan di kamar tuan Bright." [N]
"Itu tandanya, h-hanya aku yang melakukannya? K-kalian tidak sama sekali?" [W]
Pawat dan Nanon saling menatap kemudian mengangguk ke arah Win. Tentu itu membuatnya terheran-heran.
"Win, j-jangan katakan padaku bahwa kamu mendapat luka itu dari.." ucap Pawat sambil menunjuk ke arah luka di tubuh Win.
Win melihat sekilas luka di tubuhnya dan menghadap ke arah Pawat kemudian mengangguk perlahan sebagai pertanda bahwa perkiraannya itu benar. Pawat kemudian menghadap ke arah Nanon dan menenggak keras salivanya.
"K-kamu melakukannya?" tanya Nanon penasaran dan Win mengangguk.
"Tapi kalau benar-benar hanya aku yang melakukannya, tolong jangan katakan ini kepada siapapun." Win mulai takut rahasianya mengenai latihan pengawal itu akan tersebar karena ia baru tau bahwa hanya dirinya yang melakukan itu sebagai sebuah latihan. Pengawal yang lain tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Exclusive Bodyguard || BrightWin [FR]
RomanceSebuah kehidupan yang pahit harus dirasakan oleh sebuah pria yang berparas tampan bertubuh tinggi. Ketampanannya tidak hanya membuat para wanita menggeliat jatuh cinta tapi juga berhasil menarik perhatian seorang ketua organisasi gelap dan menjadi s...