Ep. 19 🛺

689 58 2
                                    

Setelah mereka berdua berjalan melewati lorong dan beberapa ruangan, akhirnya sampai ke ruangan yang dituju.
"Ini tempatnya, masuklah, aku masih ada yang harus aku lakukan sebelum masuk kesana."

"Baiklah, terima kasih sudah mengantarku."

Pria itu mengangguk dan meninggalkan Win di depan pintu sebuah ruangan.

Win menoleh ke arah ruangan tersebut dan ia mengangkat tangannya perlahan untuk membuka pintu tapi tiba-tiba lukanya tergores oleh kemeja yang ia pakai.
"Ouch, ini sangat sakit," ucap Win sambil meringis menahan lukanya.

Setelah merasa perih pada lukanya cukup mereda, ia membuka pintu perlahan dan memasukkan kepalanya untuk mengintip ke dalam. Ruangan itu lumayan ramai tapi semua orang berkomunikasi dengan nada rendah. Suasana yang dingin dan lampu yang redup membuat tempat itu sangat pas untuk beristirahat sejenak. Win melangkahkan kakinya masuk dan ia melihat ke seluruh bagian ruangan dimana ia tidak mengenali satu pun diantara mereka.

Seseorang memanggil Win dari salah satu sudut ruangan dan itu mengambil perhatiannya.
"Hei anak baru, apa yang kamu lakukan, kemarilah."

Win menoleh ke sumber suara dan mencoba menghampirinya perlahan. Ia tidak bisa bergerak terlalu cepat karena lukanya begitu perih ketika tergores oleh kemeja.

Setelah sampai ke sumber suara, ia melihat tiga orang yang wajahnya sangat familiar sedang duduk di sebuah meja makan yang berada di sudut ruangan. Saat Win datang menghampiri, mereka berdua berdiri untuk berjabat tangan kecuali satu orang yang sepertinya tidak menyukai kehadiran Win.

"Perkenalkan, aku Pawat, Ohm Pawat Chittsawangdee, senang bertemu denganmu," ucapnya sambil mengulurkan tangannya kepada Win

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perkenalkan, aku Pawat, Ohm Pawat Chittsawangdee, senang bertemu denganmu," ucapnya sambil mengulurkan tangannya kepada Win.

"Aku Metawin, senang juga bertemu denganmu."

"Aku Nanon, Nanon Korapat Kirdpan, senang bertemu denganmu," ucapnya sambil mengulurkan tangan kepada Win

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku Nanon, Nanon Korapat Kirdpan, senang bertemu denganmu," ucapnya sambil mengulurkan tangan kepada Win.

Win menjabatnya dan membalasnya dengan senyuman. Pandangan mereka bertiga tertuju pada satu orang yang tidak mau berdiri dan berkenalan dengan Win. Pawat memanggilnya.
"Mon."

Exclusive Bodyguard || BrightWin [FR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang