"T-tuan Bright."
"Aku tidak sengaja lewat dan aku mencium aroma masakan disini, apa kalian sedang mengadakan sesuatu?"
"I-iya tuan, kami sedang mengadakan acara makan bersama, barangkali tuan mau ikut?"
"Apa boleh?"
"Tentu, tuan boleh ikut. Mari masuk."
Nanon mempersilahkan Bright untuk memasuki kamarnya dan begitu ia masuk, Bright mencium aroma masakan yang begitu lezat dan membuat perutnya lapar.
Saat Bright masuk, Chimon dan Pawat langsung berdiri karena menghormatinya.
"Aku izin bergabung ya.""Iya tuan, silahkan," ucap Chimon
Mereka berempat pun duduk dan mulai memakan makanannya sembari bercengkrama.
"Oh ya, kenapa sejak tadi aku tidak melihat Win? Kemana dia pergi?" [B]
"Loh, Win berkata kepada saya bahwa ia sedang mencari tuan. Tapi memang sejak saat Win pergi, ia belum kembali sampai saat ini." [N]
"Mencariku?" [B]
"Iya tuan, tadi saya bertemu dengannya di lorong dan saya memberi tau lokasi tuan saat berada di depan pintu masuk." [C]
"Di depan pintu masuk... Kemungkinan berarti saat aku bertemu dengan kakakku." [B]
"Aku rasa begitu tuan." [C]
"Tapi, kenapa aku tidak melihat dirinya?" [B]
"Kalau soal itu, di luar pengetahuan kami tuan, kami juga mencarinya." [P]
"Tapi kalau di pikir-pikir lagi, mungkin dia marah kepadaku." [B]
"Maaf tapi kenapa bisa begitu tuan? Aku melihat Win sepertinya baik-baik saja." [P]
"Kalian pasti sudah mendengar tentang pelatihan itu kan?" [B]
"Eum," [P] [N] [C]
"Yaa, aku memperlakukannya dengan kasar saat itu sampai.. aku membuatnya terluka." [B]
"Luka yang ada di tubuhnya itu?" [P]
"Iya, itu kesalahanku. Aku terlalu menikmati itu sampai aku melangkah terlalu jauh dan berujung menyakitinya. Jujur, aku menyesal melakukan itu. Tindakan Win menjadi berubah terhadapku." [B]
"Maaf tuan, tapi aku harus mengatakan ini." [N]
"Apa maksudmu?" [B]
"Win kesakitan bukan sepenuhnya karena luka yang ada di tubuhnya." [N]
"Lalu?" [P]
"Luka yang sebenarnya membuat ia tersakiti adalah.. Luka masa lalunya." [N]
"Tolong ceritakan padaku lebih detail." [B]
"Begini tuan, saat itu aku melihat Win menangis saat tuan sedang mengadakan meeting bersama tuan boss dan tuan Dew. Win menangis di kamar mandi dan aku bertanya mengenai sebabnya. Win menjawab bahwa tuan membuat luka trauma nya kambuh. Saat kecil, Win pernah diculik dan dipaksa memuaskan nafsu pria keji itu." [N]
Bright menunduk.
"Ini memang kesalahanku sejak awal, aku bahkan merusak mentalnya. Pantas saja sekarang ia tidak mau menemuiku."Pawat, Nanon dan Chimon memegang bahu kanan dan kiri Bright untuk berusaha menenangkannya.
"Tenanglah tuan, kami akan membantu mengembalikan keadaan. Win pasti akan memaafkan tuan," ucap Nanon"Nanon benar, kami pasti akan membantu."
"Aku tidak yakin ia akan memaafkanku."
"Tuan tidak perlu khawatir, ini hanya masalah waktu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Exclusive Bodyguard || BrightWin [FR]
RomanceSebuah kehidupan yang pahit harus dirasakan oleh sebuah pria yang berparas tampan bertubuh tinggi. Ketampanannya tidak hanya membuat para wanita menggeliat jatuh cinta tapi juga berhasil menarik perhatian seorang ketua organisasi gelap dan menjadi s...