Exclusive Bodyguard || BrightWin [FR]

Ep. 20 🛺

Note From Author : Kedepannya kalau ada percakapan panjang lebih dari 2 pelaku, author bakalan nambahin inisial di belakangnya ya. Agar kalian tidak bingung saat membacanya.

Contoh :
Bright [B]
Win [W]
Nanon [N]
Dst..

Paham kan? Gphm ydh

Oke lanjut^^

**

"Tunggu sebentar, aku akan membuka pintunya."

Win melihat Nanon mulai merogoh saku celana kanannya untuk mencari kunci pintu kamarnya dan ia segera membukanya kemudian mempersilahkan Win masuk.
"Ayo masuk," ucap Nanon dan Win mengikutinya di belakang.

Win melangkahkan kakinya dan seketika ia berhenti tepat di depan pintu masuk kemudian melihat ke seluruh bagian ruangan, ia heran apakah disini para pengawal diberi fasilitas sebegini mewahnya.
"Hoih, apa semua pengawal disini diberi fasilitas semewah ini?"

"Satu hal yang mungkin kamu belum tau, Win. Disini para pengawal memiliki pangkat. Ada Beginner, Basic, Veteran dan seterusnya. Semakin banyak ia berhasil menyelesaikan misi, maka semakin mewah fasilitas yang ia dapat. Lagipula, misi kita seringkali bisa membahayakan nyawa dan berhubungan dengan investasi. Singkatnya, jika kita berhasil maka kita mendapat uang."

"Itu tandanya kamu.."

"Ya, beberapa tahun aku disini dan aku berhasil menyelesaikan banyak misi berbahaya. Jangan khawatir, pangkat pengawal disini bersifat regu dan aku tidak keberatan memasukkanmu kedalamnya."

"Tunggu, maaf aku mempertanyakan ini tapi kenapa kamu begitu baik kepadaku? Kamu bahkan belum mengenalku kan?"

"Entahlah Win, tapi aku rasa tidak ada salahnya mempercayaimu. Luka yang ada di tubuhmu membuatku cukup yakin dengan usahamu sampai di titik ini."

"Aku tidak tau bagaimana harus berterima kasih."

"Mudah saja, kamu bisa tetap jadi temanku, bagaimana?"

Win tersenyum dan mengulurkan tangan untuk berjabatan dan Nanon melakukan hal yang sama.
"Tentu, kawan."

"Baiklah kalau begitu, hari sudah semakin malam. Ganti bajumu dengan kaos santai. Aku akan segera merawat lukamu."

Win mengangguk dan segera mengganti bajunya di kamar mandi.

Setelah selesai dengan urusannya, Win keluar dari kamar mandi dan melihat Nanon sedang memanaskan air di sebuah teko listrik berwarna hijau neon.
"Duduklah di atas kasur, aku akan segera kesana."

"Eum, baiklah."

Win mengikuti perintahnya dan ia duduk di kasur perlahan. Pantatnya masih lumayan nyeri akibat permainannya dengan Bright tadi sore. Untung saja kasur itu memiliki tekstur yang sangat lembut sehingga tidak menyakitkan bagi pantat Win.