THREE—LOVE STORY
“—We were both young, when I first saw you—”
PAGI ini adalah pagi terburuk bagi Lani. Setelah menerima secarik kertas langsung dari bos besarnya. Secarik kertas itu seakan menghilangkan semangatnya untuk bekerja. Ia berjalan gontai ke dalam kubikelnya. Lalu meletakan tasnya secara sembarangan di mejanya. Kemudian membuka laptopnya dengan malas.
“Laniiiiiii, kamu dapat tugas apa dari bos besar buat artikel akhir tahun?” suara Manda membuatnya kaget. Gadis itu langsung menarik kursi dari kubikelnya yang berada tepat di depan kubikel Lani. Lalu duduk dengan excited di hadapan Lani.
“Kayaknya tugas kamu menyenangkan makanya kamu terlihat excited kayak gitu,” kata Lani dengan ekspresi berbanding terbalik dengan Manda.
“Iya dong, nah kan tema akhir tahun majalah kita ini tentang cinta, cinta dan cinta. Jadi tugas aku memotret langsung tempat-tempat romantis di dunia juga di Indonesia. Aaaaa…aaa… aku senang banget, Lan,” kata Manda dengan mata berbinar-binar.
“Enaknya jadi fotograferkayak gitu ya. Sering keluar-keluar kayak kamu. Lha, aku diam disini berpacaran dengan laptop setiap hari,” kata Lani.
“Memangnya tugas kamu apaan sih buat proyek akhir tahun nanti?” tanya Manda.
Lani menyerahkan kertas yang sedari tadi dipegang pada Manda. Manda mengambilnya lalu menelusuri kata demi kata yang ada di atas kertas tersebut. Sebelum akhirnya ia tertawa dengan suara keras.
“Hus! Jangan ribut nanti tetangga sebelah terganggu!” pinta Lani.
“Ah nggak apa-apa, Lan. Mereka kan udah biasa. Tapi lucu aja, drama queen banget.”
“Enak aja! Aku nggak mau kisah cintaku jadi kecapan publik tahu!” kata Lani.
Lani merampas kertas itu dari Manda lalu membacanya kembali.
“Saran aja kamu muat aja cerita kamu sama Nathan, itu kan yang paling dramatis,” kata Manda kemudian tertawa seperti mengejek di akhir perkataannya.
“Hus! Nathan udah kubuang jauh-jauh dari hidupku, nggak ah, cukup!” kata Lani.
“Trus siapa dong? Nggak mungkin kan kamu mau menceritakan tentang kisah cinta tanpa status dengan brondong-brondongmu hanya karena pengin move on dari Nathan?”
“Ssssttt… Man, jangan keras-keras deh.”
“Iya deh, Lan, Maaf, maaf, trus kamu mau ceritain yang mana?” tanya Manda yang lebih terkesan menuntut.
Lani tampak berpikir keras. Ia sebenarnya bingung juga. Kisah cinta mana yang akan ditulisnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
RED
RomancePernakah kau diduakan? Arlani Kayana, gadis 23 tahun, penyuka warna merah yang bekerja di sebuah redaksi majalah. Mempunyai kenangan buruk dengan lelaki di masa lalunya. Ia selalu menjadi korban perselingkuhan. Baik itu dengan (mantan) sahabatnya se...