FIFTEEN: "MEAN"

23.6K 523 7
                                    

FIFTEEN―MEAN

"—Why you gotta be so mean?—"

SO MEAN!

Itu status terakhir twitter Tiara yang dilihat Lani. Sebelum ditinggal beberapa saat untuk membuat capuccinno menghangatkan badannya. Setelah ia kembali sudah ada beberapa pembaharuan lagi. Lani melihat profil Tiara kembali. Ternyata balas-balasannya dengan Fika. Lani segera melihat percakapan antara keduanya itu.

fika_calista: @tiarantisntika oke siap (y) aku tunggu ya cyin

tiarantisntika: @fika_calista iya :( aku mau curhat boleh ya Fi, tapi otp

fika_calista: @tiarantisntika siapa? RG lgi ya?

tiarantisntika: @fika_calista dua2nya Fi :(

fika_calista: @tiarantisntika mean apa nih maksudnya? 'jahat' atau 'berarti'?

tiarantisntika: SO MEAN!

Apa yang akan diceritakan Tiara lagi pada Fika? Lani jadi sangat penasaran. Ia menerima Raga waktu itu bukan karena bermaksud jahat pada Tiara. Hanya semata-mata ingin membuktikan pada Tiara kalau apa yang diucapkannya itu bisa saja terjadi. Apa yang tidak mungkin di dunia ini? Semua punya peluang. Mengesampingkan hatinya yang sebenarnya memang merasakan getaran cinta itu untuk Raga.

Lani menghela napasnya. Semua terasa berat belakangan ini. Kenapa ia kembali lagi terperangkap dalam cinta yang rumit. Baru saja selesai masalah dengan Nathan. Sekarang masalah baru lagi timbul. Seakan semuanya tak akan berhenti mengalir dalam hidupnya.

Lani segera menutup profil twitter Tiara. Kemudian membuka alamat surelnya. Memeriksa surelnya. Ternyata ada satu surel yang masuk. Lani segera membaca surel tersebut.

from :

to :

Cc : -

Subject : Confirmed

Kepada Arlani Kayana,

Saya, Bob Suganda selaku pimpinan utama High Feels Magazine.

---Menyatakan---

Artikel : Love Story

Penulis : Arlani Kayana

Tanggal masuk : 29 November 2012

Telah diterima isinya.

Akan dimasukan ke dalam proyek akhir tahun

High Feels Magazine

Tanggal terbit : 29 Desember 2012

Harap membalas surel ini dengan soft copy artikel.

Yang di cc ke alamat berikut:

Terima kasih atas kontribusinya.

Semoga sukses.

Tertanda,

BOB SUGANDA

Lani mengembuskan napasnya lega. Setidaknya pekerjaannya selamat. Bebannya berkurang satu. Lani tersenyum kecil dan segera membalas surel tersebut dengan soft copy love story-nya.

***

Semenjak jadian dengan Steve. Manda jadi jarang bersama Lani. Bahkan untuk makan siang pun dijemput Steve dan makan bersama Steve. Jadi Lani sering makan siang sendiri. Berbeda dengan siang ini, Lani makan siang bersama Raga. Tadi, tiba-tiba saja ia menelepon Raga meminta menemaninya makan siang. Entah ide darimana. Raga langsung datang dan membawa Lani ke sebuah restoran tak jauh dari kantor Lani.

REDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang