chapter empat

13.6K 746 21
                                    

keesokan harinya tepat pukul tujuh lewat lima belas menit Jungkook terlihat lebih segar setelah menyelesaikan mandi, sedikit merias diri di depan cermin tidak berlebihan hanya menggunakan pelembab bibir saja ia juga sudah memakai pakaian kantornya..

"ahh sepertinya semalam aku ketiduran, aku sampai lupa makan—perutku sedikit lapar" gumamnya, seraya menyambar tas lantas ia pun keluar dari kamar sedikit tergesa-gesa..

hei apa si manis mendadak amnesia? apa tadi dia bilang? lupa makan? ia bahkan sudah menghabiskan setengah dari masakan sang ibu malam tadi—lupakan mungkin itu efek lapar..

langkahnya yang tergesa itu menghasilkan decit sepatu pada anak tangga membuat sang ibu sedikit berteriak memperingati, oh ayolah putra cantiknya itu terlalu ceroboh ia berjalan dengan mata menatap ponselnya tanpa memperhatikan apa yang ia injak..

"pagi eomma"

chu..

sesampainya di meja makan Jungkook pun menyapa sang ibu lengkap dengan kecupan seperti kebiasaannya, Irene tersenyum lalu membalas kecupan sayang sang putra dan kembali menyiapkan sarapan mereka—

—lengkap dengan beberapa kotak susu pisang kesukaan Jungkook'nya manis sekali bukan?

"anak eomma sudah bangun? cantik sekali—

—hari ini masuk kerja hmm? ayo sarapan" ajak sang ibu, seraya memberikan sepiring nasi goreng buatannya pada sang putra..

"aish aku tampan eomma! bukan emm cantik yang seperti eomma bilang" ocehnya kesal, dengan sedikit mengerucutkan bibirnya..

"kkk baiklah, anak eomma yang tampan dan manis—sudah cepat di makan nanti telat"

Jungkook mencebik sebal kemudian cepat memakan sarapannya tanpa bisa protes lagi jika sang ibu dalam mode tegasnya, keduanya sarapan bersama dengan khidmat tak lupa berdo'a untuk bersyukur masih di beri makanan oleh tuhan begitu pikirnya..

lima belas menit berlalu kini si manis bersiap meninggalkan rumah untuk segera menuju kantor tempatnya bekerja, tak lupa ia juga berpamitan lantas cepat menuju halte bus yang menjadi kendaraan sehari-harinya..

                                              ∞

akibat tidak masuk kantor sehari saja kini pekerjaan Jungkook sudah menumpuk di atas mejanya, ahh seharusnya kemarin ia lembur tapi apa boleh buat? dan kini dia harus rela menebusnya sedikit lebih ekstra..

tap tap..

tidak lama seseorang terlihat menghampiri meja kerjanya "apa kau sudah mendengar kabar terbaru?" serunya tiba-tiba, Jimin pun menumpukan lengan di meja sahabatnya..

benar, itu Jimin sahabatnya sedari lama..

"apa? kau tau sendiri aku izin libur kemarin, kenapa masih bertanya" jawabnya ketus..

"benarkah? ahh aku lupa, kemarin aku tidak masuk juga oh iya omong-omong–"

"hentikan omong kosongmu, katakan apa yang kau dengar?!" sela Jungkook, dengan tidak sabaran masih sibuk menata di meja..

"emm itu—aku dengar CEO kita di ganti Kook, kemarin dia datang memperkenalkan diri—

—banyak yang bilang dia sangat tampan, huh seharusnya kemarin aku datang saja! sialan kenapa harus menerima undangan Clara!"

My Boss Is OverHormone🔞 (VKook END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang