chapter limabelas

8.9K 471 10
                                    

Bohong jika Jungkook tidak gugup sekarang, pasalnya Boss nya ini selalu menggila jika menghukumnya- lalu apa yang dia bawa sekarang? apa yang ada di dalam kotak tersebut?

‌"T-tae, kau mau apa hah?!" Jungkook panik, saat Taehyung semakin dekat dan mulai membuka kotak yang dibawanya..

‌"Ssttt.. Tentu saja kita akan bermain Baby, kau pasti suka hmm?" Ujarnya..

‌Dengan smirk diwajahnya Taehyung mengeluarkan isi dari kotak tersebut satu-persatu, sesekali memainkan lidahnya sensual dan itu membuat nafas Jungkook tercekat melihatnya- antara takut dan penasaran yang bercampur, kini Jungkook mulai memikirkan bagaimana caranya untuk kabur..

‌Jungkook bangun dari tidurnya lalu meraih ponsel dan berlari kecil menuju pintu keluar, namun dengan sigap Taehyung menarik lengan Jungkook dari belakang dan membanting tubuhnya dengan kasar- kembali terlentang dengan tangan yang di hadang, Jungkook meronta sementara Taehyung tersenyum dengan liciknya..

‌"Lepas! T-tae kumohon lepas aahhh!" Jungkook berteriak saat Taehyung dengan kasar mengangkat tubuhnya, memposisikan dirinya dibawah sandaran ranjang yang kini dibelakanginya- lalu mengunci pergelangan tangan, dengan borgol yang baru saja dikeluarkan..

‌Jungkook terlentang dengan kedua tangan terborgol ke belakang tepatnya pada sandaran ranjang, dengan menulikan pendengaran Taehyung tak terusik oleh teriakan dan sarkasme yang Jungkook keluarkan- dan lebih memilih keluar ruangan, meninggalkan Jungkook yang kini kebingungan..

‌"Dasar gila! Taehyung gila! Lepaskan aku!" Teriak Jungkook dengan kaki menendang ke segala arah, namun aksinya menimbulkan rasa sakit di tangan..

‌"Aish, gw harus gimana" Gumamnya..

‌***

Tak lama pintu kamar kembali terbuka, Taehyung masuk dengan segelas air ditangannya- perlahan mendekati Jungkook yang menatap nyalang padanya, dengan cepat Taehyung memberikan minuman yang ia bawa menggunakan mulutnya..

‌"Eummhhh.. Hmmppp.." Jungkook ingin menolak namun Taehyung menciumnya dengan paksa, dan menyalurkan air yang ia tahan untuk masuk kedalam mulut kekasihnya..

‌"Aarghhh.. Apa kau gila?!" Bentak Jungkook setelah pagutan bibirnya terlepas..

‌"Lepaskan aku, kumohon jangan seperti ini"

‌"Ini sakit Tae, a-aku" Ocehannya seketika terhenti saat merasakan ada yang tidak beres dengan tubuhnya ini, Jungkook menggeleng beberapa kali mencoba mengambil kesadarannya kembali namun semakin ia memaksa semakin kuat juga yang dirasakannya..

‌Taehyung tersenyum melihat Jungkook yang tersiksa, entah apa yang ada dipikirannya namun pemandangan ini sangat meningkatkan gairah menurutnya..

‌"Nikmati saja Baby, kau akan suka dengan ini"

‌Taehyung mulai menyiapkan pernak-pernik yang telah lama disimpan nya, kemudian satu-persatu ia ambil seraya mendekat ke arah kekasih yang kini tak berdaya dihadapanya..

‌"Jangan, jangan gila Tae! Jangan eunghhh!" Jungkook memekik saat Taehyung menarik paksa celananya, lalu memasukkan vibrator berukuran sedang ke dalam lubang kenikmatannya- sementara p*nis mungilnya kini telah dihiasi ring cantik dengan sangat ketatnya..

‌"Aarghhh.. T-tae"

‌"Kau suka? Baby?" Taehyung bersmirk dan mulai memainkan remote control ditangannya..

‌"Eunghhh.. Aarghhh ini s-sakit" Jungkook menggelengkan kepalanya ribut, sementara Taehyung duduk di sofa dengan wine ditangannya..

‌"Sshhh.. Tae Aarghhh!"

‌Taehyung yang memang telanjang bulat dari awal kini memainkan p*nisnya sendiri, dengan mata tak lepas dari tubuh yang terlentang menggoda diranjang nya..

‌Jungkook hanya bisa merengek serta menggelengkan kepala, kakinya yang tertahan oleh celana di lututnya tak mampu lagi bergerak bebas sementara lubang sempitnya terus di obrak-abrik benda sialan yang Taehyung masukan..

‌"Aarghhh.. Tae ini sakit hiks" Lirih Jungkook, entah apa yang dirasakannya sekarang- meski kesakitan namun sedikit menikmati sensasi ini, apa Jungkook juga gila? jika menikmati penyiksaan seperti ini? entahlah..

‌Perlahan Taehyung mendekat ke arah ranjang dengan tangan menggoyangkan gelas berisi wine yang sengaja tak ia habiskan, lalu menuangkannya ke atas tubuh Jungkook setelah membuka paksa baju yang tersisa hingga benar-benar telanjang dihadapannya..

‌"sshhh.. A-ahh Tae" Jungkook menggelinjang, saat Taehyung mulai mencium dan menjilati wine yang ada di tubuhnya..

‌"Kau sangat sexy Baby" Taehyung dengan kasar menghisap nipple Jungkook yang mulai mengeras, serta meremas p*nis yang sudah menegang entah sejak kapan..

‌Disusurinya seluruh bagian tubuh Jungkook menggunakan lidahnya, sesekali menggigit juga menghisap hingga meninggalkan beberapa bercak merah kebiruan disana..

‌"Eunghhh.. Please T-tae Aarghhh!"

‌"Kau menikmatinya Baby? Apakah senikmat itu hmm?" Bisik Taehyung, kemudian kembali menghujani Jungkook dengan ciumannya..

‌Jungkook menggigit bibir bawahnya, rangsangan dari alat itu sangat gila ditambah dengan Taehyung yang juga gencar mencumbunya- sungguh sakit, namun juga nikmat dirasakannya..

‌Taehyung tau Jungkook tengah menahan mati-matian birahinya, pasalnya selain merangsang Jungkook dengan mainan ia juga memberi Jungkook obat yang kini diyakini Taehyung mulai bereaksi..

‌"A-aku ingin keluar Tae, please" Lagi-lagi terdengar rengekan dari Jungkook, namun Taehyung masih mengabaikannya- bukan Taehyung tidak bernafsu, melainkan ia ingin memberi Jungkook sensasi baru..

‌"Kau ingin keluar hmm? Memohon lah padaku Baby, memohon agar aku memuaskan mu" Kekeh Taehyung, seraya melepas vibrator dari lubang yang selalu menjadi candunya..

‌"A-ahh hiks.. Sakit"

‌Setelah melepas mainannya Taehyung bermain di area lubang itu menggunakan jari-jemarinya, dikocoknya cepat sesekali menampar pantat sintal nan indah itu dengan kasarnya- sementara Jungkook yang tidak berdaya, hanya mendesah dan mengerang saja..

‌Nafsu Taehyung semakin memuncak kala terus mendengar desahan merdu dari kekasihnya, namun masih tetap menahan untuk tidak segera menghancurkan lubang kenikmatannya..

‌"Ku mohon Tae masuki aku, aku-"

‌"-Aargghhh.. Ingin, aku ingin kamu Taehyung! Puaskan aku! Aku sangat ingin eunghhh" Pinta Jungkook terbata-bata dengan memohon untuk Taehyung segera menuntaskan hasratnya..

‌"No no Baby, tunggu dulu ini tak akan semudah itu" Tolak Taehyung, seraya kembali memasukkan vibrator yang lebih besar dan panjang dari sebelumnya- namun kali ini Taehyung melepas ring yang ada di p*nis Jungkook, lalu mulai mengulum dan menghisap menggunakan bibirnya..

‌"Aarghhh.. Tae A-ahh yahh terus seperti itu" Erangan kembali keluar, sepertinya kali ini Jungkook sangat menikmati..

‌Tak lama Taehyung melepas kulumannya dan bisa dipastikan Jungkook sangat kecewa, namun ia kembali tersentak saat Taehyung naik ke atas tubuhnya dengan posisi 69 dan mulai memasukkan p*nis besarya ke mulut mungil Jungkook begitupun sebaliknya..

‌"Eunghhh.. Ahh emmhhh" Desahan mereka terdengar seirama..

‌‌Beberapa saat kemudian Jungkook memuntahkan cairan putihnya di dalam mulut Taehyung dengan sangat banyak, karena memang Jungkook beberapa kali mencapai klimaks namun tak keluar akibat Taehyung sendat- Taehyung menelan semua cairan cinta Jungkook dengan cepat, dijilat dan dihisapnya hingga membuat Jungkook merasa ngilu karena nya..

‌Taehyung bangkit dan melepas p*nis Jungkook begitu pun dengan miliknya hingga akhirnya Jungkook bisa bernafas lega karenanya, kemudian Taehyung melepas borgol yang mengikat tangan Jungkook lalu membalikkan tubuh tak berdaya itu hingga membelakangi nya..

‌Lantas kembali mengikat kedua tangan Jungkook ke belakang menggunakan sabuk yang barusaja di ambilnya, dengan posisi menungging Taehyung lagi-lagi mengobrak-abrik lubang kenikmatan Jungkook dengan tangannya..

‌"Aarghhh.. T-tae hyungie eunghhh"

‌Puas mempermainkan Jungkook dengan kasar Taehyung memasukkan p*nis besar nan berurat miliknya itu sekali hentak, lalu mulai menggempur lubang kenikmatan Jungkook dengan cepat..

‌"Aarghhh Baby.. A-ahh" Taehyung mengerang penuh nafsu, birahinya sudah tak bisa ditahan lagi..

‌"T-tae Aarghhh.. Pelan aahhh sakit hiks" Tubuh Jungkook berguncang hebat, akibat gempuran Taehyung dari belakang yang kian lama semakin cepat..

‌Plak! Taehyung menampar keras pantat sintal milik Jungkook dengan tanpa perasaan, serta menarik kepala Jungkook menggunakan sebelah tangan hingga Jungkook mendongak ke belakang..

‌Dihempaskan nya lagi kepala Jungkook kemudian, lalu melepas p*nis miliknya dari lubang berkedut itu tiba-tiba..

‌"Sshhh.. Kau sangat indah Baby, aku suka sangat suka" Ujar Taehyung..

‌"A-ahh.. Aarghhh sakit, Tae please hiks" Protes Jungkook, saat Taehyung menampar dan memukul tubuhnya menggunakan ikat pinggang..

‌"Diam, dan nikmati saja Baby"

‌"Aarghhh.. Daddy fuck me please!" Erangan dan desahan Jungkook menggema, saat Taehyung mulai menggempur kembali lubang kenikmatannya..

‌"Please eunghhh.. A-aku ingin itu Tae"

‌"Ingin apa Baby? Hmm? Coba katakan"

‌"Aku ingin kau memasuki ku dengan p*nis besar mu itu" Ucap Jungkook dengan tak tau malunya serta terbata-bata, namun Taehyung dengan jahilnya melepas lalu menusuk kembali dan itu terjadi berulang kali..

‌Taehyung membalikkan tubuh Jungkook hingga terlentang, kemudian menarik pinggang ramping itu dan kembali memasukkan p*nis besarnya..

‌"Aarghhh.. Lubang mu sangat nikmat Baby"

‌"Katakan kau milikku? Hanya milik Kim Taehyung!" Titah Taehyung dengan menghentak-hentakan pinggulnya dalam, sementara Jungkook memejamkan mata merasakan nikmat ditubuhnya..

‌"Yahh A-ah.. Aku milikmu eunghhh"

‌"Milik siapa Baby?" Taehyung terus menggempur Jungkook dengan kasar dan brutal, sesekali menjilat juga menghisap leher Jungkook disela erangan dan ucapannya..

‌"emmhhh.. Milikmu, milik Kim Taehyung" Taehyung tersenyum bangga dengan seringai diwajahnya, saat mendengar Jungkook berucap susah payah karena permainan nya..

‌"Pintar"

‌"Aarghhh.. A-ah Tae aku akan eunghhh keluar"

‌"Tunggu sebentar lagi Baby"

‌"eunghhh Aarghhh.. sshhh A-ahh please"

‌"Bersama Baby!"

‌Taehyung mengangkat dan menahan kedua kaki Jungkook di sebelah bahunya, dengan pinggul terus menghentak serta bergoyang dan menusuk-nusuk kan nya lebih dalam..

‌"Aarghhh.. a-ah Tae lebih cepat!"

‌"A-ahh Baby, aku akan keluar!" Taehyung semakin cepat menggoyangkan pinggulnya, sementara Jungkook mencengkeram lengan Taehyung dengan erat..

‌Erangan juga desahan memenuhi ruangan, dengan kasur yang mereka gunakan kini hancur berantakan juga ikut serta menimbulkan suara mengiringi permainan panas mereka..

‌"Aarghhh.. Aarghhh A-ahh!"

‌"Baby Aarghhh.. Aarghhh!"

‌Taehyung ambruk di atas tubuh Jungkook, kemudian melumat bibir bengkak Jungkook dengan lembut- sementara Jungkook memejamkan matanya lekat, tengah menikmati sisa pelepasan bersama tadi..

‌Tak lama Taehyung kembali menggerakkan pinggulnya, lagi-lagi p*nis besarnya kembali bermain dilubang bawah sana..

‌"Ronde selanjutnya Baby" Bisik Taehyung..

My Boss Is OverHormone🔞 (VKook END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang