chapter empat puluh satu

6K 407 162
                                    

Mansion kediaman Kim kini tengah penuh dengan hiruk pikuk manusia berlalu-lalang serta sibuk mendekorasi ruangan yang ada disana, tak jarang pula hilir-mudik mobil datang mengangkut barang juga hiasan yang akan mereka pasang turut memeriahkan suasana hingga terlihat menyesakan..

Terlihat pula dua sosok wanita paruh baya yang ikut sibuk dengan raut wajah sumringah namun masih terlihat jelas jejak sembab dari mata keduanya, sesekali ia menegur dan mengarahkan para pegawai agar hati-hati serta bekerja secara rinci guna hasil yang sempurna sesuai keiinginannya..

Marrie menghampiri Irene didalam didalam dapur tengah mengawasi beberapa Chef guna menyiapkan makanan untuk acara malam nanti, sebelumnya Taehyung meminta semua orang untuk menyiapkan perayaan kecil guna menyambut kembalinya sosok sang istri juga kehadiran si buah hati..

"Apa semuanya berjalan dengan baik?" Tanya Marrie, yang di angguki Irene dengan senyuman "Tentu saja Kak" Jawab Irene seraya berjalan ke arah meja yang terisi makanan..

"Aku merindukan cucuku, apa mereka masih tidur huh?"

Irene hanya mengangguk menanggapi ucapan besannya itu kemudian memberikan secangkir teh pada Marrie disana "Terimakasih, aku penasaran nama apa yang akan mereka berikan untuk cucu tampan kita kkk~" Ujar Marrie lagi..

"Aku juga, kita akan mengetahuinya nanti kak" Ucap Irene..

Setelahnya mereka berbincang bersama membahas setiap persiapan yang sudah berjalan hampir separuhnya selesai sesekali keduanya tertawa, mengingat kini kebahagiaan keluarganya telah lengkap dan sempurna setelah Jungkook kembali sadar dari koma serta berada di antara mereka..

Sementara dilantai atas lebih tepatnya didalam kamar terdapat sosok manis nan cantik masih menyamankan diri dipelukan sang suami, sesekali ia menduselkan wajah dengan Taehyung yang setia mengusap lembut punggung istrinya dan terus membubuhkan kecupan mesra dipuncak kepala..

Taehyung mengeratkan pelukan ditubuh istrinya dengan senyum yang tak pernah luntur sejak ia membuka mata "Terimakasih sudah kembali" Gumamnya, dapat ia rasakan anggukan kepala dari Jungkook yang berada dipelukannya..

Sesekali Taehyung melirik putranya dimana Baby Kim masih tidur lelap diranjang bayi tepat disamping ranjang mereka dengan wajah damainya, airmata kembali membasahi rahang tegasnya mengingat betapa hancurnya ia saat melewati masa sulit selama istrinya mengalami koma..

"Da-daddy?" Taehyung menunduk menatap wajah cantik sang istri yang tengah mendongak menatapnya "Hmm?" Jungkook menggeleng "Jangan menangis, a-aku tidak suka"

"Apa aku jelek hmm?"

Jungkook mengangguk pelan dan menggigit bibir bawahnya "Kau jelek saat menangis" Cicitnya, Taehyung tersenyum tampan setelahnya saat mendengar komentar istrinya..

Chu~

"Aku mencintaimu Kim Jungkook, sangat hiks..

Ja-jangan pernah tinggalkan aku, aku tidak sanggup hidup hiks tanpamu jadi tolong tetap sehat dan baik-baik saja"

"Dan itu berlaku juga untukmu!" Ketus Jungkook, kemudian tersenyum manis yang mana itu membuat Taehyung tak tahan untuk tidak mencium dan melumat bibir istrinya..

Keduanya berciuman begitu mesra saling lumat dan hisap dengan Taehyung yang mendominasi terus melesakan lidah kedalam rongga mulut istrinya, sesekali terdengar lenguh nikmat dari Jungkook ketika tangan suaminya dengan jahil meremas bongkahan sintal padat miliknya dibawah sana..

Jungkook menepuk-nepuk dada bidang sang suami saat ia mulai merasa sesak "Hmm--emmhhh, aahhh! Ah hah ah!" Lenguhnya, ia meraup rakus oksigen saat Taehyung melepas pagutan bibirnya dengan raut wajah yang tidak rela..

My Boss Is OverHormone🔞 (VKook END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang