"Wajah eomma sangat pucat, kita ke dokter ya?" Ujar Jungkook seraya menyambar tas nya, dia begitu khawatir melihat wajah sang ibu yang pucat..
"Tidak apa-apa sayang, eomma baik-baik aja koq"
"Ayo duduk lagi, kita sarapan" Tolak sang ibu, menarik lengan sang anak untuk kembali duduk dihadapannya..
"Tapi eomma-"
"Duduk Jungkook!" Potong sang ibu, menegur seraya menatap tajam Jungkook untuk berakting galak- sehingga mau tidak mau Jungkook menurut, serta mengalah tak ingin berdebat di pagi hari pikirnya..
"Kookie cuma khawatir" Cicit Jungkook..
Diam-diam sang ibu mengulum senyumnya, tingkah Jungkook yang mengkhawatirkan nya sangat lucu dimatanya- apalagi melihat anaknya kini tengah mengolesi roti dengan selai kacang kesukaannya, serta wajah yang menunduk juga di tekuk mungkin karena tegurannya..
"Kookie kecil eomma menggemaskan sekali" Ujar sang ibu, seraya menuangkan susu hangat untuk anaknya itu..
"Ini untukmu, kau harus mengisi energi sebelum memulai hari hmm?" Tambahnya lagi, dengan mencubit pipi chubby Jungkook yang kini mengembung sebab tengah mengunyah sarapannya..
Jungkook memasang wajah bingung, ia tidak mengerti ada apa dengan ibunya ini- hingga bertingkah seperti itu, sampai-sampai pipinya pun ikut menjadi korban padahal tidak bersalah sama sekali..
Dia ingin bertanya lebih lanjut namun kembali urung karena melihat wajah sang ibu yang berseri-seri, walaupun rasa ingin tau kian mendesak tetapi hal tersebut tak mampu membujuk Jungkook untuk membuyarkan wajah cerah wanita yang sudah mengandungnya selama sembilan bulan itu..
Ting Tong.. Bel rumah berbunyi, dan tak lama terdengar derap langkah yang tergesa menghampiri meja makan mereka..
"Nyonya, tuan muda.. Tuan besar datang" Ujar seorang pelayan, dengan hormat seraya membungkukkan setengah badannya..
"Tuan? Siapa?" Tanya Jungkook..
Tuan siapa? Jika dipanggil tuan berarti dia majikan laki-laki bukan? Tapi dirumah ini selain dirinya lalu siapa yang dipanggil dengan sebutan tuan? Apa kekasih ibunya? Aish yang benar saja..
"Benar tuan muda, tuan-"
"Good morning" Sapa nya, belum sempat pelayan itu menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba seorang pria datang menyela seraya menghampiri mereka..
Taehyung menampilkan senyum kotaknya, dia merapihkan jas kaku yang di kena kan nya serta membuka kaca mata lalu disimpan pada saku sebelah kirinya..
"Oh calon menantu datang? Ayo sarapan bersama, kau pasti belum sarapan kan? Cepat duduk disamping Jungkook sana"
Jungkook memutar bola matanya jengah drama dimulai lagi pikirnya, ibu melayani calon menantunya dengan sangat amat ramah- siapa lagi kalo bukan Tuan Kim Taehyung si Boss setengah-setengahnya, yang kini duduk manis disamping Jungkook sembari sesekali mencuri pandang ke arahnya..
"Ayo dimakan rotinya kau harus bekerja seharian penuh, dan hmm Kookie tolong buatkan secangkir kopi untuk calon suami mu dia pasti tidak suka susu"
"Tidak suka dari sisi mana nya? Eomma tidak tau saja jika laki-laki yang dibela itu seorang maniak" Batin Jungkook..
"Tidak perlu repot-repot tan aku akan minum yang ada saja, lagi pula susu juga tidak buruk iya kan?" Taehyung menatap Jungkook sembari mengedipkan sebelah matanya, memberi kode bahwa ia memiliki arti yang berbeda- sementara Jungkook menatapnya tajam seolah-olah berkata "Aku akan membun*hmu b*jingan"..
"Sudah tidak apa-apa, hitung-hitung supaya Jungkook berlatih untuk melayani suaminya dimasa depan"
"Ayo sayang cepat siapkan, nanti kalian terlambat bekerja" Ujar sang ibu kembali..
"Eomma kenapa repot-repot membuatkannya kopi jika air keran kita masih menyala, bukan kah dia bisa minum sepuasnya" Ketus Jungkook..
"Kookie tidak baik berkata seperti itu, apa eomma pernah mengajarimu mengatakan hal seperti itu hmm?"
"Aish baiklah-baiklah" Kesal Jungkook, seraya meninggalkan meja serta ibu dan juga Boss nya yang kini tersenyum bangga..
Sepeninggalnya Jungkook baik Taehyung maupun ibunya kembali menyantap sarapannya, Namun tak lama Taehyung membuka suara dengan penuh wibawa..
"Maaf ya tan-"
"Panggil eomma, sama seperti Kookie saja" Potong sang ibu dengan senyum hangatnya..
"A-ahh iya maksudku eomma, ya haha" Canggung Taehyung dengan cengirannya..
"Maaf, aku datang pagi-pagi begini pasti merepotkan"
"Tidak apa nak, eomma malah senang kau kemari, jadi sering-seringlah ke rumah hmm? Eomma akan menyambut dengan senang hati"
"Bagaimana keadaan eomma? Apa sudah membaik? Apa dokter yang ku pilih melayani dengan baik? Jika tidak, aku akan mencari kan eomma dokter yang baru lagi-"
"Tidak perlu mencari dokter baru, dia melayani eomma dengan baik bahkan sangat baik dan keadaan eomma juga semakin baik setiap harinya"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss Is OverHormone🔞 (VKook END)
Roman d'amournote : mohon maaf story ini dalam tahap revisi, tetapi part'nya masih lengkap koq tenang saja.. 🍁🍁🍁 Kim Taehyung seorang CEO muda, mandiri, tampan dan err tentu saja memiliki postur yang sangat sexy.. meski tergolong kategori yang sempurna ia j...