Keesokan harinya tepat pukul 06;30 Taehyung bangun lebih awal dari sang istri yang biasa bangun mendahuluinya, perlahan ia melepas lengan yang menjadi bantalan Jungkook semalaman kemudian turun dari ranjang dan--menuju kamar mandi lalu meninggalkan kamar dengan ponsel ditangannya..
Tut~
Tut Tut..
"Ya Tae? Ada apa?" Sahut sosok yang dihubungi, tanpa basa-basi ia langsung menanyakan maksud sang atasan yang merangkap sahabatnya ini..
"Hyung~ tolong handle pekerjaanku hari ini, apa kau bisa?"
"Kenapa? Apa ada masalah?" Taehyung berdeham, kemudian melirik sang istri yang masih terlelap dari celah pintu yang sedikit terbuka..
"Ya sedikit, aku akan mengurusnya"
"Apa istrimu baik-baik saja Tae?" Tanya Suga, terdengar sedikit khawatir mengingat kini Jungkook adalah istri sahabatnya tentu saja ia peduli juga..
"Uhm tidak--ah maksudku ya, tenang saja hyung aku bisa menanganinya"
"Baiklah hati-hati Tae, jika kau butuh sesuatu cepat hubungi aku"
"Hmm terimakasih" Taehyung berbalik, kembali masuk ke kamar setelah menyelesaikan panggilan kemudian menghampiri sang istri yang terlihat gelisah dalam tidurnya..
Jungkook bergerak gelisah seolah tengah mengalami mimpi buruk dalam tidurnya sementara Taehyung berusaha membangunkan dan menyadarkannya, tentu ia pun sedikit panik juga terlihat khawatir disana namun dengan seksama ia terus memanggil lembut sang istri sembari mengelus-elus pipinya..
"Sayang hei? Baby bangunlah, aku disini sayang hmm? Bangun sayang"
"Aaa! D-daddy hiks, a-aku mimpi itu--aku-"
"Ssttt.. Tenang sayang, jangan khwatir aku disini" Ucap Taehyung, ia memeluk erat tubuh sang istri seraya terus bergumam untuk menenangkannya..
"Dad jam berapa sekarang? Apa sudah siang? A-aku harus menyiapkan sarapan!" Serunya, berusaha bangun dan turun dari ranjang namun Taehyung dengan cepat menahan..
"Istirahatlah, aku tidak ke kantor hari ini"
"Ke-kenapa? Apa karena aku huh? Aku baik-baik saja Dad, kau bisa pergi sungguh tidak apa-apa"
Taehyung menarik tubuh sang istri dengan perut yang sudah sedikit besar tersebut kedalam dekapan kemudian membubuhkan beberapa ciuman sayang serta--tak lupa juga ia mengelus lembut perut Jungkook guna menyapa sang jabang bayi yang ada didalam sana, lalu kembali merebahkan diri agar istrinya kembali istirahat dan tentu saja ia akan dengan senang hati menemani disini..
Chu~
"Ish geli Dad, aahhh!" Protesnya, saat sang suami mencium sekilas bibirnya juga dengan nakal tangan Taehyung meremat gemas p*ntat berisinya..
"Aku menginginkanmu Baby" Jungkook meremang, mendengar deep voice sang suami tepat ditelinga terlebih Taehyung juga mengigit kecil disana..
"Dad tapi-"
"Aku tau Baby, lupakan saja--aku tidak akan memaksa, tidurlah ini masih pagi hmm?"
Jungkook menggigit bibir bawah seolah menimbang sesuatu dalam benak kemudian mendongak menatap Taehyung yang tengah memejamkan mata, ia tau sang suami pasti berusaha mati-matian untuk menahan hasratnya--mengingat akhir-akhir ini mereka memang jarang sekali berhubungan badan..
Tentu Jungkook tahu tingkat kemesuman sang suami serta bagaimana kelebihan hormone'nya pria ini hingga terkadang ia juga heran karena--sejauh ini ternyata Taehyung bisa mengendalikan hasratnya juga tak pernah memaksa sebab tak ingin menyakiti sang istri ujarnya, senang sudah pasti tapi Jungkook juga merasa kasihan dan takut secara bersamaan dan--berpikir bagaimana jika Taehyung mencari kepuasan diluar sana begitu pikirnya..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss Is OverHormone🔞 (VKook END)
Romantizmnote : mohon maaf story ini dalam tahap revisi, tetapi part'nya masih lengkap koq tenang saja.. 🍁🍁🍁 Kim Taehyung seorang CEO muda, mandiri, tampan dan err tentu saja memiliki postur yang sangat sexy.. meski tergolong kategori yang sempurna ia j...