chapter tiga puluh enam

5.3K 390 58
                                    

Beberapa bulan kemudian..

Kini kehamilan Jungkook sudah memasuki bulan ke tujuh dimana sekarang perutnya mulai besar dan membuatnya susah untuk berjalan, beruntung Taehyung selaku suami sigap siaga selalu ada disampingnya bahkan--ia juga rela mengambil cuti serta memutuskan bekerja dari rumah saja demi menjaga istri dan calon bayi mereka..

Namun meski begitu tidak jarang juga Taehyung sering kecolongan saat sedang menghadiri rapat penting yang mengharuskannya hadir hingga meninggalkan istrinya, dimana sang ibu tiri serta Jenny terus mengganggu dan berniat mencelakai Jungkook beberapa kali tetapi beruntungnya tidak ada efek atau hal fatal sejauh ini..

Taehyung juga bersyukur karena beberapa bulan terakhir istrinya selalu ditemani sosok wanita cantik yang ia dengar dari bodyguard'nya, meski belum sempat bertemu namun Taehyung sangat berterima kasih karena wanita tersebut ikut menjaga juga selalu ada di saat ia tak ada..

Hari ini Jungkook dijadwalkan untuk konsultasi ke dokter mengenai perkembangan kehamilannya juga merencanakan bagaimana ia nanti jika melahirkan, sayangnya kali ini sang suami tidak bisa menemaninya karena ada satu masalah yang terjadi diperusahaan sehingga ia harus menanganinya..

Jungkook beberapa kali meyakinkan Taehyung jika ia tak masalah harus pergi sendiri karena walau bagaimanapun para bodyguard akan sigap melindungi, tapi tetap saja ia tak diijinkan Taehyung pergi serta memerintahkan untuk menunggu sampai ia kembali dan menemaninya nanti..

"Tae, tidak apa-apa koq aku bisa sendiri" Ucap Jungkook, tetap meyakinkan sang suami seraya membenarkan dasi..

"Tidak sayang, tunggu aku kembali oke? Aku tidak bisa membiarkanmu pergi sendiri tolong mengerti hmm?"

"Tapi Tae-"

"Tidak Baby! Kumohon, aku sangat mengkhawatirkanmu dan juga bayi kita..

Aku tidak ingin sesuatu terjadi pada kalian, jadi tolong kali ini saja jangan keras kepala" Jungkook menghela nafas pelan, suaminya memang sangat posesif sekarang jujur saja ia senang namun tetap merasa terkekang..

Drtt~
Drrttt..

Ponsel Jungkook bergetar menandakan panggilan masuk untuknya "Eoh Tante?!" Serunya, kemudian dengan cepat mengangkat panggilannya..

"Halo Tan? Uhm, Kookie rindu sekali!"

"Hai sayang, uuhhh~bayi besar ternyata sedang rindu hmm?

Bagaimana kabarmu sayang? Kau baik? Apa Baby nya juga baik?"

"Tentu saja baik hihi, kabar tante sendiri bagaimana? Apa urusannya sudah selesai?" Taehyung hanya diam menyimak pembicaraan sang istri disampingnya, masih dengan hikmat menyantap sarapannya sebelum ia berangkat untuk kerja..

Jungkook melirik sang suami yang hanya diam seolah tak perduli dengan siapa ia bicara namun tentu saja Taehyung tau siapa orang yang menghubungi istrinya, ini bukan kali pertama Jungkook berbincang lewat udara dengan sosok yang disebut tante cantik tersebut--maka Taehyung tak mempermasalahkannya yang ada ia penasaran dibuatnya..

"Sedang apa sayang? Kau sudah sarapan hmm? Mau bertemu?" Jungkook kembali fokus pada panggilan setelah disadarkan oleh beberapa pertanyaan, sementara Taehyung kini sudah siap untuk berangkat setelah selesai dengan sarapannya..

"Hmm ini aku sedang sarapan, tentu Kookie mau! Apa tante sudah pulang?" Girangnya, terdengar kekehan disebrang sana ketika mendengar jawaban antusias tersebut..

"Tapi, hari ini Kookie harus pergi ke dokter tan" Cicitnya lagi..

"Wah bagus dong, kenapa terdengar tidak bersemangat hmm?

Apa Kookie ku sangat tegang?" Jungkook mencebik, lalu melirik sang suami yang mulai beranjak dari duduknya..

"Bukan itu, tapi Kookie tidak diijinkan pergi..

My Boss Is OverHormone🔞 (VKook END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang