cahaya yang masuk di sela gorden kamar hotel tersebut membuat atensi pria manis yang tengah tertidur mengerjap-ngerjapkan matanya—silau, perlahan dia beranjak lalu bangun lantas melihat jam di ponselnya yang menunjukkan pukul enam lewat lima pagi..
di sampingnya terdapat sosok pria tampan dengan mata terpejam serta tangan yang melingkar posesif di tubuhnya, seakan tak mau lepas dan ada magnet di sana——perlahan si manis menyingkirkan tangan kekar Taehyung, beranjak masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri kemudian setelahnya berjalan keluar menuju balkon..
drtt~ drrttt..
"ya eomma? eomma baik-baik saja kan?""tentu sayang, eomma hanya—
—merindukanmu" Jungkook tersenyum lega mendengar jawaban ibunya—bersykur tentu..
"aku juga, sayangnya pekerjaanku belum selesai—aku tidak tau kapan kami kembali, jika sudah tau——aku akan segera menghubungi eomma"
"iya sayang, jangan buru-buru nikmati waktumu di sana oke? kapan lagi kau menginjaktanah Eropa—
—eomma tidak akan bisa mengajakmu ke sana apa lagi dengan kondisi seperti ini"
"ssttt berhenti bicara seperti itu Kookie kan sudah bilang? sedang menabung untuk biaya berobat, tempat tinggal, dan liburan kita"
"eomma juga sudah bilang bukan? agar tidak perlu melakukan itu, cukup melihatmu hidup bahagia maka eomma juga akan bahagia di sisa hidup ini nak–"
Jungkook membenci bagian ini di mana saat ibunya selalu mengungkit sisa hidupnya? seakan-akan tau bahwa waktunya di dunia tersisa sebentar lagi, ia sangat benci! hanya ibunya yang ia miliki sekarang! jadi tolong! jangan berkata yang tidak-tidak—pikirnya..
"sayang? eomma harap kau tidak terkejut dan—
—marah, ada sesuatu yang ingin eomma sampaikan"
∞
Jungkook termenung setelah mengakhiri panggilan sampai suara pot bunga yang jatuh membuyarkan lamunannya, pagi hari yang cerah? untung pot bunga tersebut terbuat dari plastik sehingga tidak pecah mengotori lantai begitu kira-kira pendapatnya..chu..
"morning kiss, sayang–" ujar Taehyung tanpa dosa setelah tiba-tiba datang dan langsung mengagetkannya lantas menyerangnya..
"emmhhh–"si manis berdecih sebagai jawaban ia enggan berdebat dengan orang yang mengganggu di pagi butanya itu, tak mau tinggal diam kini dominan mengangkat tubuh Jungkook lalu memangkunya? melingkarkan tangan pada pinggang ramping sang submisiv dan menaruh dagunya di bahu polos itu—Jungkook belum mengancingkan kemeja bajunya itu omong-omong..
"kau?! a–apa yang kau lakukan? turunkan!" Jungkook memberontak, guna meloloskan diri tetapi Taehyung semakin mempererat lingkaran tangannya pada pinggangnya..
seolah tak mengijinkan kelinci manisnya lepas "tenang sayang, aku tak akan melakukan hal yang lebih" ujar dominan mengecup pelan bahu dan juga leher Jungkook seduktif..
"walau sebenarnya aku juga ingin" timpal Taehyung lagi, mencari posisi nyamannya..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss Is OverHormone🔞 (VKook END)
Romansanote : mohon maaf story ini dalam tahap revisi, tetapi part'nya masih lengkap koq tenang saja.. 🍁🍁🍁 Kim Taehyung seorang CEO muda, mandiri, tampan dan err tentu saja memiliki postur yang sangat sexy.. meski tergolong kategori yang sempurna ia j...