𝓐𝓫𝓸𝓾𝓽 𝓘𝓶𝓪𝓶 II LIMA

1.2K 72 6
                                    



•About Imam•

Mencintai Allah adalah setinggi-tingginya rasa cinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mencintai Allah adalah setinggi-tingginya rasa cinta. Sempurnakan rasa cintamu pada Allah sebelum engkau melabuhkan rasa cintamu pada hambanya.

_Imam As-Syauqi_

•••

Annandhi dan Gangga berinisiatif untuk membawa Aileen ke perpustakaan. Sedari tadi, Aileen yang diam saja tanpa membalas apa yang di ucapkan oleh kedua sahabatnya. Membuat Gangga dan Annandhi semakin khawatir.

"Ai dengerin gue baik-baik!"

Aileen mengangkat pandangannya menatap mata kedua sahabatnya. di sudut kelopak matanya masih ada gumpalan air mata yang siap turun jika Aileen berkedip sedikit saja.

"Fauzan bukan cowo yang pantes buat lo tangisin, Lupain Fauzan, Ai." ucap Gangga.

Tanpa diminta air mata yang tertahan itu akhirnya luruh, sudut bibirnya membentuk senyuman; sangat menyakitkan rasanya, begitu sesak itu yang dirasakan oleh Aileen.

Annandhi mengangguk setuju dengan apa yang di ucapkan oleh Gangga.

"Kami hanya sahabat, Ga, dia nggak mungkin suka gue." elak Aileen.

"Persahabatan, Tapi seolah-olah seperti pasangan?" imbuh Annandhi ikut menyuarakan.

Aileen terdiam, membenarkan apa yang dikatakan kedua sahabatnya.

Gangga mengusap lembut punggung Aileen, tak lupa menebar senyumannya.

"Selama gue hidup, gue nggak akan biarin cowok itu berbuat jahat sama sahabat gue." ujar Gangga meyakinkan.

Annandhi ikut mengusap punggung Aileen, memberikan support terbaik.

"Lo masih punya kita, Aileen, kita berdua bakal selalu ada buat lo." ucap Annandhi juga.

Aileen merasa sangat beruntung karena masih mempunyai sahabat seperti Gangga dan Annandhi yang selalu menyemangati saat ia terpuruk seperti sekarang.

"Kalau begitu, lebih baik lo pulang aja deh, Ai, biar Annandhi yang anterin lo. Gue mau ke lapangan fakultas buat cari Laut." kata Gangga.

Aileen menggeleng kecil. "Gue ikut, Ga, Ann." ucap Aileen.

"Saran gue jangan, Ai." timpal Annandhi dengan raut wajah penuh kekhawatiran.

𝐀𝐁𝐎𝐔𝐓 𝐈𝐌𝐀𝐌 (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang