[JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT YA! DAN IKUTI ALURNYA SELAGI ON GOING]
‼️ CERITA INI DIIKUTKAN DALAM CHALANGE MENULIS SELAMA BULAN SUCI RAMADHAN ‼️
[𝐒𝐄𝐑𝐈 𝐏𝐄𝐑𝐓𝐀𝐌𝐀 𝐑𝐎𝐌𝐀𝐌𝐂𝐄 𝐈𝐒𝐋𝐀𝐌𝐈]
Genre : Spiritual-romance
Ditulis pada : 4 Juni 2...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jika sebelumnya saya hanya mengucapkan kata janji. Insyaallah, atas izin Allah saya akan mengucapkan kata akad hari ini.
_Imam As-syauqi_
___________
"Assalamualaikum, Syah."
Sapaan itu langsung terdengar lewat telepon yang ada di pendengarannya Aisyah. Aileen dan Alam memasang kuping mendengar pembahasan apa yang akan dibahas oleh kedua perempuan itu.
"Waalaikummussalam, Iya ada apa Fat?" balas Aisyah bertanya.
"Jadi gini, Syah. Anakku mau acara ijab qobul nya hari ini..."
"Bagus dong." balas Aisyah. Ia tersenyum gembira mendengar penuturan Fatimah.
"Tapi, ada sesuatu pendapat yang ingin anakku ucapkan. tapi karena anakku ada urusan di kampus, dia meminta aku yang menyampaikan..." menjeda ucapannya, Fatimah terlihat ragu-ragu mengucapkan.
"Apa, Fat?" tanya Aisyah menunggu.
"Gimana ya, aku bilanginnya..." Terdengar Fatimah bingung harus memulai dari mana.
Aisyah tertawa kecil. "Kamu nggak usah ragu, Fat, lagian bentar lagi kita besanan loh. Nggak usah sungkan gitu."
Fatimah tertawa kecil juga."Anakku tetap mau acara Halimatul Ursy-nya di awal bulan ketiga, katanya biar sesuai dengan apa yang telah di sepakati." jelas Fatimah.
"Gimana sama pendapatmu, Syah?" tanya Fatimah.
"Bagus sekali sarannya, Fat. Aku setuju-setuju aja sih. Anakku juga setuju kok." Aisyah menoleh pada Aileen.
Aileen yang mendengar ucapan kedua orang itu membulatkan matanya dengan sempurna. Padahal Aileen belum mengatakan kalimat setuju.
"Ya sudah, nanti setelah selesai shalat Dzuhur. kita laksanakan acara ijab-kabulnya gimana, Syah?"
"Aku ikut kamu aja, Fat. Gimana baiknya." Aisyah tidak keberatan sama sekali.
"Loh, Jangan gitu dong, Syah. Kita berdua sebagai kedua orang tua dari kedua pengantin harus sama-sama setuju." balas Fatimah.
"Kamu bener, Fat. Ya udah, ijab qobul nya, mau dimana, Fat?" tanya Aisyah.
"Dirumahmu atau dirumahku sama aja, Syah." ucap Fatimah tertawa.
