•
•
••About Imam•
Kamu boleh marah, sedih dan merutuki apa yang telah aku lakukan, tetap satu hal yang tidak aku inginkan dari dirimu, jangan pernah pergi meninggalkanku.
-Imam As-Syauqi-
•••
Setelah selesai berzikir, berdoa dengan di aminkan oleh Aileen sebagai makmum, diakhiri dengan Imam yang memutar sedikit tubuhnya pada Aileen. Menjadi pertanda shalat subuh berjamaah mereka telah selesai dilaksanakan.
Imam menyodorkan tangannya, dengan sebuah garis tipis di bibirnya. "Ai..."
Aileen mengangguk pelan. Menerima uluran tangan Imam pada dirinya. Setelah selesai menyalami tangan Imam, giliran Imam yang mendekat. Ia mendaratkan sebuah kecupan di dahi Aileen.
Beberapa saat Aileen membeku di tempat, matanya juga membulat dengan sempurna. Padahal ini baru beberapa hari, Ya Allah tolong lepaskan Aileen dari rasa tidak nyaman seperti ini.
Imam menjauhkan wajahnya, sebuah senyuman ia tahan melihat ekspresi muka Aileen. "Kamu gugup?"
Bukannya menjawab Aileen memilih untuk memalingkan wajah. Ia merasa akan di ledek oleh Imam, jika melihat bagaimana wajahnya yang sudah merah seperti kepiting rebus.
"Aileen," panggilan Imam, setelahnya terdengar suara tawa kecil dari Imam.
Aileen yang menangkap tawa tersebut langsung menoleh kembali pada Imam, dapat Aileen lihat bagaimana Imam mencoba menghentikan tawanya. "Kok kamu ketawa?" tanya Aileen dengan pipi memerah, kesal.
Imam menggeleng. "Nggak papa."
"Ih..." desis Aileen pelan.
Imam mengusap pelan kepala Aileen, sebuah senyuman terlihat di sudut bibirnya. "Kamu benar-benar istri ku?"
Alis mata Aileen terangkat sedikit, tidak mengerti apa yang dikatakan Imam. "Hah?" cengonya beberapa saat.
Imam menarik Aileen mendekat, memeluknya sembari mengelus pelan kepala Aileen. Imam mendekatkan bibirnya pada telinga Aileen. "Nggak papa, aku baru menyadari bahwa Istri seorang Imam As-Syauqi begitu lucu dan menggemaskan seperti ini."
"Ai, aku merasa benar-benar beruntung diberikan amanah untuk menjagamu, menyayangi dan mencintaimu." Imam menarik sudut bibirnya, membentuk lengkungan. "Setulus itu saya mencintai dan menyayangimu."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐁𝐎𝐔𝐓 𝐈𝐌𝐀𝐌 (ON GOING)
Teen Fiction[JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT YA! DAN IKUTI ALURNYA SELAGI ON GOING] ‼️ CERITA INI DIIKUTKAN DALAM CHALANGE MENULIS SELAMA BULAN SUCI RAMADHAN ‼️ [𝐒𝐄𝐑𝐈 𝐏𝐄𝐑𝐓𝐀𝐌𝐀 𝐑𝐎𝐌𝐀𝐌𝐂𝐄 𝐈𝐒𝐋𝐀𝐌𝐈] Genre : Spiritual-romance Ditulis pada : 4 Juni 2...