𝓐𝓫𝓸𝓾𝓽 𝓘𝓶𝓪𝓶 II SEBELAS

1K 52 0
                                    



•About Imam•

Cinta yang telah di rencanakan oleh Allah tidak akan pernah berakhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cinta yang telah di rencanakan oleh Allah tidak akan pernah berakhir.
Insyaallah, jika Allah menghendaki, cinta itu akan berlanjut sampai ke Jannah-Nya.

____________

"Bagaimana, jika kita langsungkan saja acara pernikahannya hari ini?" tanya Rakha meminta pendapat Aisyah, selaku orang tua dari Aileen.

Aisyah mengangguk menyetujui.

Bagaikan sebuah aliran listrik bertenaga tinggi, Aileen dan Imam membulatkan mata sempurna. Mereka berdua memang ingin menikah tetapi mereka merasa ini terlalu tergesa-gesa.

"Maaf, Abi, apakah ini tidak terlalu cepat."  sanggah Aileen mencoba menolak dengan halus.

Rakha menggeleng kecil.

"Justru kami semua, ingin segera mempercepatnya, sayang." ujar Aisyah menimpali.

Aileen mengangguk. "Tapi... Sebelumnya maaf jika Aileen lancang, Bunda. bukankah pihak lelaki harus mempersiapkan mahar terlebih dahulu."

Aisyah tersenyum tipis mendengar ucapan putrinya.

"Kamu benar, sayang. Tetapi mahar bisa diberikan nanti setelah akad nikah selesai." timpal Fatimah mewakili Aisyah.

Imam membuka suara. "Afwan, Umma, bukan Imam bermaksud untuk menggurui..."

"Tetapi bukankah, mahar harus diberikan calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita, sebelum sahnya ikatan pernikahan, atau diberikan dan diucapkan pada saat dilangsungkannya ijab kabul." ujar Imam melanjutkan ucapannya yang terjeda.

Aileen sedikit senang mendengar penuturan Imam. Menurut Aileen apa yang dikatakan Imam memang benar. Bahkan, ia sangat berterimakasih pada Imam karena membantunya menolak pernikahan yang akan orang tua mereka rencanakan untuk hari ini.

Rakha, Aisyah dan Fatimah terdiam sesaat.

"Fat, Kha, bisakah kalian ikut aku sebentar." ujar Aisyah mengajak.

Rakha dan Fatimah mengangguk sembari berdiri dari tempat duduknya.

Setelahnya, mereka bertiga pergi. Dapat Aileen pastikan mereka bertiga sedang berunding untuk menentukan kapan acara akad nikah dan Halimatul Ursy di laksanakan.

Aileen dan Imam hanya saling diam.

Balqis yang melihat kepergian kedua sahabatnya dengan Rakha hanya tersenyum tipis. "Imam, Tante boleh tanya sesuatu..."

𝐀𝐁𝐎𝐔𝐓 𝐈𝐌𝐀𝐌 (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang