FAITHLESS

Tired

Claudy merasakan sangat sangat lelah karena mengurusi baby rey, kesana kemari mengikutinya bermain karena usianya 3 tahun jalan, rey yg aktif semakin bertambah aktif dengan kelakuan yang semakin bertambah pula, tidak ingin dimandikan babysitternya, tidak mau makan, susah diajak tidur siang kadang bertingkah ingin selalu berada di sisiku.

Mungkin didikanku sedari awal terlalu memanjakannya apa - apa harus melalui tanganku dan aku selalu mengikuti inginnya, hingga aku hanya bisa beristirahat setelah rey tidur pukul 8 malam, itu pula penyebab aku selalu menolak ajakan bercinta dari adrian.

Terkadang aku merasa bersalah, karena selalu memprioritaskan rey diatas segala galanya. Kalau kalian sebagai ibu pasti kalian merasakan seperti aku, right ?

Menurutku adrian terlalu ingin menang sendiri hanya mementingkan kebutuhan biologis dan perhatian dariku, sementara aku untuk me time kesalon, bertemu teman sosialitaku bahkan pergi arisan saja masih berpikir ulang..

Aku selalu kerepotan saat membawa rey keluar rumah hanya berdua ditemani babysitter, rey sangat aktif berlari kesana kemari bahkan utk duduk 5 menit saja dia takkan betah.

•••

Hari ini aku bertengkar dengan adrian karena dia selalu tidak ada waktu untukku dan rey..

Aku tidak tau apa yg menyebabkan adrian berubah menjadi dingin bahkan sering menghabiskan waktu diruang kerja diakhir pekan.

Apa karena aku menolak ajakan adrian bercinta beberapa bulan yang lalu !

Ayolah aku saat itu sangat lelah dan mengantuk, aku tidak punya hasrat utk memadu kasih..

Pernikahan bukan tentang seks saja kan ? Adrian terlalu kekanak - kanakan.

Flashback On

Tok.. tok... Tok....
Aku mengetuk pintu ruang kerja adrian setelah hampir seharian dia mengurung diri di dalam ruangan itu. Apa didalam lebih menarik dibandingkan aku dan rey ?
Yang benar saja...

Masuk....
Suara adrian terdengar, aku membuka pintu itu lalu masuk kedalam.

Apa yg kau lakukan di sini ?
Aku bertanya pada adrian dengan rasa kesal yg amat sangat.

Ada apa ???

Aku sedang bekerja memeriksa berkas proyek yg sedang aku bangun.

Apakah berkas itu lebih penting dibandingkan kami ???
Kau sudah lama tidak memperhatikan aku dan rey, apa kami tidak cukup penting bagimu ?

Degh....
Degh...

Adrian merasakan detak jantungnya berdentum dengan sangat keras diiringi emosi yg mulai menguasai ubun - ubun..

Apa kau menyalahkanku atas apa yg terjadi ?

Claudy aku bekerja juga utkmu dan rey tapi apa yg kau lakukan selama ini adakah utk aku ????

Coba intropeksi dirimu sendiri sebelum kau menilaiku ?

Apa aku kurang baik selama ini memperlakukanmu ???

Aku bekerja dari pagi hingga malam itu demi kamu dan rey, utk memenuhi kebutuhanmu dan anakku. Sebagai bentuk tanggung jawabku sebagai suami, lalu dimana tanggung jawabmu sebagai istri heh ?!

Claudy merasa terhina atas ucapan dan pertanyaan adrian, dia akui memang sulit membagi perhatian antara rey dan adrian tapi dia juga minta dipahami karena untuk mandi lebih dari 15 menit saja dia tak mampu dikarenakan rey akan menangis mencarinya.

Claudy berdiri dan menatap adrian tajam...

Adrian kenapa kau berubah ? Kenapa kau selalu menyalahkanku ? Aku butuh dukunganmu sebagai seorang ibu bagi anakmu tapi apa yg kau lakukan... Kau selalu menuntutku lebih aku lelah adrian, aku lelah atas sikapmu, kau terlalu egois...

Claudy menangis sambil pergi keluar dari ruang kerja menuju ke kamarnya.

Diruang kerja adrian meremas rambutnya dengan kedua tangan, matanya memerah menundukkan kepala menahan amarah, bukan ini yg dia inginkan atas perdebatan tadi.

Adrian ingin mereka sama - sama mengakui kesalahan mereka masing - masing lalu memperbaikinya. Bukan justru saling menyalahkan satu sama lain.

Adrian membenci sifat ingin dimengerti claudy tapi enggan utk mengerti adrian.

Adrian merasa tertekan selain harus terkuras pikiran memimpin perusahaannya yg besar dan beberapa anak cabang, adrian juga harus berjuang sendirian atas permasalahan rumah tangganya.

Adrian berdiri, tangannya menyapu seluruh permukaan meja, seluruh berkas, laptop dan handphone berserakan dilantai

Arrrrghhhhhhhh !!!!!
Jerit frustasi adrian membahana di seluruh ruangan kerja tersebut...

Flashback Off