Release

14.9K 90 15
                                    

21++++

Mohon yang masih dibawah umur dan tidak menyukai genre dewasa penuh kata vulgar jangan dibuka part ini !!!

Bijaklah dalam membaca...

Suara sesapan dan cecapan menguasai seluruh isi mobil yang sedang terparkir dibasement, saat ini jessie berada dipangkuan adrian yang duduk dibalik kemudi.

Niat hati adrian hanya ingin mengecup bibir jessie sebagai ucapan selamat malam, tetapi entah karena dirinya yang sangat bergairah sehingga ia mengangkat jessie naik keatas tubuhnya.

Slruph..slruph...
Bunyi decapan lidah bercampur liur yang saling bertautan.

"Nghhh..Mmphftt...hhh" Desah jessie, ia menggeliat duduk diatas paha adrian bisa merasakan kejantanan besar dan panjang yang mengeras dibalik celana jeans.

Cpkh..Cuphhkhh...
Tautan bibir mereka terlepas.

"Hah..hah..hah..."
Nafas jessie terengah-engah.

Adrian memeluknya dengan erat seraya menyelusupkan wajahnya diceruk leher jessie, ia mencoba menetralkan hawa nafsu yang sudah mulai menguasai.

Namun begitu mencium aroma parfum jessie justru membuatnya terlena menjilati turun naik disepanjang leher jenjang jessie.

"Hhmmm! Ssshhhh..."
Desis jessie, matanya terpejam sembari menggigit jempol tangan sebelah kanannya untuk meredam suaranya agar tidak berlebihan.

Adrian semakin turn on, tubuhnya memanas dan kepalanya dilanda pusing menuntut segera melepaskan hasratnya.

Lidah adrian menari-nari dileher dan tulang selangka jessie.

Tanpa sadar kedua tangannya meremas kuat dua bukit kembar jessie yang sekal.

Jessie yang tengah menikmati rasa geli-geli enak disertai rasa basah akibat liur dari lidah adrian yang sibuk menjalar menjilatinya.

"Akkhh! Ouch..."
Pekik jessie.

Mata jessie terbuka sayu, ia merasakan nyeri dibarengi nikmat ketika adrian menangkup payudara montok miliknya seraya meremas-remas bongkahan besar nan padat itu penuh nafsu.

"Sayanggghh"
Gumam adrian menatap jessie penuh hasrat yang meninggi, tangannya sibuk membuka baju jessie meraba-raba mencari puting payudaranya dari luar bra.

Ughhh!
Tubuh jessie bergetar menikmati sensasi yang belum pernah ia alami.

Sekali tarikan kebawah, payudara besar jessie menyembul dengan indahnya.

"Umpphhh! Nghhh..Ssshhh..."
Desis jessie bercampur desah saat bulatan kecil yang mengeras itu dijilat dan dipilin adrian.

Adrian menggeram lalu menundukkan wajahnya meraih puting merah muda itu kedalam mulutnya, mengulum puting susu jessie dengan rakus, menyedotnya kuat dengan sesekali menggigitnya gemas.

"Oughhh.. Aarkh!"
Desah jessie keenakan.

Jessie meremas sambil menjambak rambut adrian, ia tak kuasa menahan rasa nikmat, bokongnya bergerak maju mundur gelisah merasakan gairah yang menyebabkan vaginanya gatal dan basah.

FAITHLESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang