FAITHLESS

Restless

Jessie sudah berada di lift menuju penthouse adrian, tadi begitu ia menyelesaikan pekerjaannya, jessie langsung menuju ke supermarket untuk berbelanja, membeli semua bahan pangan dan pokok untuk adrian di penthouse, mulai dari beras, minyak goreng, gula, kopi, susu dancow instan rasa vanilla, bubuk creamer, milo, garam, lada, telur, mie instan kuah dan goreng, tomat, kentang, daging, ayam, cumi, udang, ikan salmon, cabe, bawang bombay, bamer, baput, wortel, bokchoy, brokoli, buah anggur, apel, pir, kiwi, naga, jeruk, mangga, kecap, aneka persausan hingga sabun pencuci piring, pengharum ruangan, pembersih lantai, pewangi pakaian, deterjen, pelicin pakaian.

Semua dibeli paket lengkap oleh jessie untuk persediaan adrian disana, jessie tahu kalau adrian sering bermalam di penthouse ketimbang pulang ke mansion.

Jessie membeli semua kebutuhan itu menggunakan kartu debitnya sendiri, adrian pernah memberikannya salah satu black card unlimited miliknya namun jessie menolak, ia merasa tak pantas menerima itu karena ia bukan istri ataupun keluarga adrian melainkan hanya kekasihnya.

Kekasih dari seorang pria beristri!

Jessie tidak tau bahwa adrian bukan hanya memberikan kartu sakti itu pada claudy maupun berniat ingin memberinya pada jessie melainkan ada satu wanita yang juga memegangnya, dia adalah clara.

Perhatian jessie terhadap adrian sedetail mungkin semua kebutuhan yang di perlukan adrian disana, ia tau adrian selama ini tidak pernah mengurusi hal² yang seperti itu sementara dipenthouse adrian juga tidak memiliki Asisten rumah tangga selain pelayan kebersihan.

Semua barang pembelian jessie dibawakan oleh CS yang bertugas membersihkan lobby dan koridor, jessie menemukannya dilantai bawah dan meminta tolong untuk membawakannya keatas.

Tolong letakkan saja disini..
Titah jessie pada cleaning service tersebut.

Sudah semua mba..
Jawab CS itu.

Terima kasih, ini tip buat kamu.
Jessie memberikan dua lembar uang 100 dollars padanya sebagai upah karena telah membantu jessie.

Jessie menyusun semua belanjaannya dengan rapi, dimulai dari bahan pangan sampai bahan pokok.

Setelah beres, jessie terlihat puas dengan hasil karyanya sendiri.

Ah...
Aku seperti istrinya saja.
Gumam jessie pelan penuh kebahagiaan.

Ia senang bisa bermanfaat bagi org yang ia sayang, lalu jessie mulai menyiapkan semua bahan yang ia butuhkan untuk diolah menjadi menu makan malam karena jessie dan adrian akan berkencan di penthouse mereka tidak berniat pergi kemanapun karena status hubungan mereka.

Jessie ingin membuat menu dinner cumi hitam pedas dan bokchoy bawang putih.

Dengan cekatan jessie mulai memasak nasi, membersihkan cumi dan meracik bumbu yang ia butuhkan untuk memasak semua menu.

Setelah setengah jam berkutat didapur, jessie sudah menghidangkan makan malamnya tepat jam tujuh malam, ia langsung bergegas mandi dikamar adrian mengganti pakaiannya dengan baju yang sudah disiapkan adrian satu lemari penuh untuk jessie lengkap dengan skincare dan semua perlengkapan make upnya dari brands terkenal, semua tersedia dikamar utama.

Adrian yang merasa haus sepulang dari kantor menuju kearah dapur untuk mengambil air putih, ia mencium harum masakan yang menggugah selera.

Adrian berpikir pasti jessie yang melakukannya, setelah meminum satu gelas air putih hingga tandas, adrian memperhatikan dapur dipenuhi dengan semua barang² pokok dan banyak persediaan makanan dikulkas.

Ia bergegas mencari jessie, saat adrian membuka pintu kamar utama ia menemukan jessie sedang mengenakan skincare beserta lip gloss yang membuat penampilannya semakin fresh.