Imagine

15.8K 72 0
                                    

Pagi ini jantungku berdebar - debar sangat keras saat aku bertemu dengan pria yang sangat manly menurutku pria itu begitu tampan, mata yang setajam elang, alis yang tebal, bibir seksinya yang tebal, dagu sedikit belahan dengan rahang yang kokoh.

Ditambah faktor pendukung lain seperti tingginya melebihi 190 Cm, warna kulit yang eksotis, bahu yang lebar, lengan yang berotot, bahkan tangannya dialiri urat² yang semakin membuat aku sangat terpesona sampai hampir tersedak liurku sendiri.

Dia pasti memiliki eight pax diperutnya yang sangat nikmat diraba !!!

Gila.. Gila...Gilaaa....

Kenapa aku sekarang sangat mesum begini, bahkan intiku terasa berdenyut penuh damba hanya karena membayangkannya saja.

Aku memukuli kepalaku sendiri setelah bertemu pria tampan di lobby tadi, aku sedang menatap diriku dicermin toilet wanita setelah bertanya kepada resepsionis tadi.

Aku berpikir dibagian divisi mana pria paling tampan tadi bekerja ?

Ckckck....

Ayolah jess..
Apa yang kau lakukan ?
Kau jatuh cinta pada pandangan pertama pada pria tadi ?!

Bahkan selama ini banyak pria tampan yang menginginkanmu secara terang - terangan untuk menjadi kekasih ataupun istrinya, namun kau tolak tanpa pertimbangan sedikitpun.

Tidak.. Tidak... Tidak....

Ingat tujuan kau disini jess hanya untuk bekerja sebelum papa menyeretmu untuk mengambil alih kepemimpinan B CORPORATION, perusahaan papamu.

Jessie bermonolog dalam hati..

Terkadang aku tidak habis pikir dengan papaku, apa yg menyebabkan dia begitu yakin bahwa aku bisa menjalankan kepemimpinan dengan baik sedangkan aku baru menyelesaikan pendidikan magisterku beberapa bulan yg lalu.

Hari - hariku hanya disibukkan membaca novel, belajar, kuliah, shoping, kesalon dan rebahan sepanjang hari.

Ayolah aku tidak sehebat itu langsung memimpin Perusahaan tanpa adanya pengalaman bekerja. Bagaimana nanti dibawah Kepemimpinanku Perusahaan jadi bangkrut ?
Aku tidak siap hidup miskin karena kesalahanku sendiri, setelah dari aku terlahir aku selalu hidup dalam kemewahan.

Maka itulah sekarang aku berada disini...

Melamar pekerjaan beberapa minggu yang lalu sebagai sekretaris ceo di Perusahaan William Corporation, karena membutuhkan posisi itu disini.

Kebetulan sekali, aku memang perlu mempelajari dan mencari pengalaman kerja sebagai Pendamping Ceo agar aku tau apa yg harus aku lakukan saat menggantikan jabatan papaku nanti.

Aku tidak menyangka ternyata bukan hanya tujuanku itu saja yg aku inginkan tetapi pria tampan itu juga salah satunya..

Aku tidak pernah berpacaran karena bagiku saat kuliah dulu itu adalah hal yg sia - sia. Lagian aku masih fokus menyelesaikan study ku, membuat bangga papa mamaku.

Aku seorang putri tunggal dari pemilik Perusahaan yang bergerak dibidang Furniture.

Sedangkan Perusahaan ini berkecimpung dibidang Properti.

Perusahaan William Corporation dan B Corporation tidak begitu jauh berbeda.

Karena perusahaan papanya dibagian berbagai macam Produk Mebel untuk memenuhi kebutuhan pasar. Sedangkan, William Corporation dibagian kepemilikan Aset, Tanah seperti Apartemen, Perumahan Mewah, Villa dan Resort.

Incarannya sama² masyarakat pasar (Konsumen) utk suatu produk, barang, aset bergerak maupun tidak bergerak.

Setelah aku tersadar dari pemikiran panjangku, aku memastikan penampilanku sekali lagi agar terkesan rapi, aku keluar dari toilet menuju ke lift lalu menekan lantai 45 dimana ruangan HRD berada.

FAITHLESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang