Horrible

16.5K 109 26
                                    

21++++

Warning!

Jangan dibuka bagi bocah dibawah umur & bagi yang tidak menyukai genre dewasa/vulgar.

BIJAKLAH DALAM MEMBACA !!!

Adrian kalut memakai kemeja dan celananya secara serampangan, ia ingin mengejar jessie untuk menjelaskan semuanya.

Sekarang baru adrian sadari, dirinya begitu mencintai jessie. Adrian tidak bisa kehilangan wanita itu, ia tidak akan sanggup.

Ditengah ia menyambar kunci mobil dan handphonenya di meja boffet, menuju keluar pintu ruangannya mengarah kelift khusus yang langsung membawanya ke basement, dimana mobilnya diparkirkan.

Dita menahan tangan adrian!

"Mau kemana ?" Tanya wanita itu lembut.

Adrian menatap sinis kearah dita, ia menyesali diri mengapa tergoda oleh rayuan dan tubuh wanita seksi yang ada dihadapannya ini.

Tetapi adrian tidak menyangkal pesona dita memang sulit untuk dihindari, wanita itu begitu segar dipandang mata dan sangat lezat dan nikmat saat adrian menggenjot kewanitaannya beberapa jam yg lalu.

Pria itu menghela nafas, sambil memegang tangan dita agar melepaskan lengan kekarnya.

"Aku harus menyusul kekasihku, ia melihat kita tengah bergumul dengan hebatnya tadi. Jessie butuh aku, dia pasti sangat terluka." Ucap adrian memberi pengertian pada dita.

"Bukannya kamu sudah beristri ?" Tanya dita bingung.

Selama ini dita mengetahui dari majalah business maupun media ditelevisi bahwa adrian sebagai pengusaha muda yang masuk dalam 10 besar terkaya didunia itu telah memiliki anak dan istri, namun begitu dita tetap tidak peduli.

Dita sudah terlanjur mengagumi pria tampan bertubuh seksi itu, ternyata apa yang dita pikirkan tentang adrian benar. Bahkan kejantanan besar, panjang dan berurat itu mampu membuat dita orgasme berkali-kali merasakan kepuasan.

"Aku baru bercerai dengan istriku, jessie kekasihku saat ini." Jawab adrian dengan tergesa-gesa.

Dita shock begitu mendengar jawaban dari adrian, tak lama setelahnya dita pun tertawa terbahak-bahak sembari memegangi perutnya.

Adrian yang sudah berjalan mencapai pintu berbalik melihat dita, ia merasa heran kenapa wanita itu tertawa padahal tidak ada sesuatu yang lucu menurutnya.

"Apa kau sudah gila ?!" Tanya adrian kesal.

"Hahahahaha....Tidak! Aku merasa lucu saja pada wanita yang menjadi kekasihmu, wanita perebut yang merasa miliknya direbut huh?!" Dita menjawab seraya tersenyum mengejek.

Adrian terkejut, mencerna perkataan dita yang menyudutkan jessie.

"Jessie bukan wanita seperti itu!" Sahut adrian menyangkal ucapan dita.

"Adrian, adrian. Jangan bodoh! Kau pikir apakah wanita baik² mau menjalin hubungan gelap dengan suami wanita lain ?" Sarkas dita dengan pandangan menghina.

"Dia tidak lebih baik dariku, adrian. Jelas wanita itu berpura-pura lugu untuk mendapatkanmu, menjadikanmu miliknya, merebutmu dari istrimu!" Tambah dita lagi menambah kegundahan hati adrian.

"Tahu apa kamu tentang jessie dita ?! Hentikan omong kosongmu sebelum aku mempermalukanmu dengan menyeretmu keluar dari gedung ini dalam keadaan telanjang seperti itu!" Ancam adrian pada dita.

"Lakukan saja! Aku akan mengatakan kepada semua orang yang menyaksikanku bahwa aku baru saja digempur dengan begitu ganasnya oleh kejantananmu, setelah dinikmati lantas aku dibuang dengan kejamnya." Tantang dita dengan tersenyum manis pada adrian.

FAITHLESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang