Nomor 29

2.8K 269 28
                                    

"So you don't want to talk, but let me kiss you?Interesting." 

- A mysterious Guy, age unknown, work unknown, who is he really 

-----

Bella bersumpah, lain kali, mau dibujuk segimanapun juga sama mama dan Nang Uda, kalau itu berhubungan sama Christo dan pria yang sudah tidak pantas dia panggil papa; apapun itu ceritanya, Bella akan nolak.

Menolak keras.

Begitu ketemu Mama kemarin, pertanyaannya justru kenapa tidak jadi bertemu Christo ketika di Jakarta – sembari mama menyerahkan pakaian bridesmaid punya Bella. Untung mama sampenya bareng sama Nang Uda di Jakarta, dan Bella sengaja bilang dia baru bisa ketemu di hotel aja setelah dia pulang dari kantor.

Bella akhirnya mengajukan cuti tiga hari ke Pak Aryo, di hari Jumat, lalu Senin dan Selasa depan. Pesawat mereka memang hari Jumat besok, pagi. Makanya Mama dan Nang Uda ngambil hotel deket bandara karena baru sampai Jakarta hari Kamis sore. Tapi Bella bilang kalau dia Cuma bisa cuti Jumat dan Senin, jadi mereka beneran sudah pulang di Senin siang dari Melbourne. Dan karena waktu Melbourne lebih cepat daripada Jakarta, jadi ya Bella bisa tetap sampai di hari Senin. Mama dan Nang Uda memilih untuk lebih lama di Melbourne dan nanti langsung kembali ke tujuan masing-masing: Manila dan Bali.

Betul, ongkos pesawat dibayarin Mama, sementara akomodasi dan hotel ditanggung Christo – dan Nang Uda udah janji ada sesi belanja di hari Minggu yang nanti dibayarin beliau – semua sebagai 'sogokan' buat Bella; tapi tetep aja, there is no next time for this. Itu juga kenapa Bella bohong soal cutinya dan langsung pulang hari Senin. Tadinya, malah mau penerbangan pertama hari Senin, tapi dari tempat tinggal ke bandara agak jauh, jadi dia harus bisa cukup puas dengan penerbangan di siang hari.

The worst part, you ask? Of course seeing that man actually have great life here. Dan bisa-bisanya mama malah 'nasehatin' Bella untuk gak ngungkit apapun, apalagi make a scene?

Yaudah, solusinya adalah jangan bikin Bella ngomong atau bahkan berinteraksi sama sekali sama 'mantan' keluarganya harusnya, termasuk Christo. Itulah kenapa, selama pemberkatan di gereja dan acara resepsi ini – di sebuah restaurant yang bisa menampung sekitar seratus orang tamu – Bella benar-benar tidak berdiri berhadapan dengan pria itu – dan sedikit sekali interaksi dengan Christo ataupun Risty. Untunglah dia juga berhasil meyakinkan mereka berdua supaya 'menukar' posisi Bella dengan bridesmaid lain sebagai Maid of Honor – karena ya ngapain juga Bella ngurusin orang yang gak pantes-pantes banget disebut 'teman dekat'.

Masih lebih pantes dia jadi Maid of Honor buat Em dibanding Risty. Mereka bahkan cuma temenan selama kuliah, dulu banget, selama dua tahunan.

Tapi, dress nya tetap tidak berubah karena ya, semua udah dikasi sesuai posisi. Walaupun 'tugas' nya beneran udah di delegasikan ke teman Risty yang lain – yang lebih pantes.

By the way, the Maid of Honor dress is actually pretty, tapi atas nama ego dan harga diri, Bella ga mau bawa lagi ke Jakarta. Nanti setelah dia lepasin pakaian ini di hotel, dia akan sengaja tinggalin aja – atau feeling Bella sih, akan dibawa mama.

Oh iya, itu ibu-ibu dua dimana deh?

Menarik minumnya, Bella akan memutar tubuh ketika dia dikejutkan oleh suara di sebelahnya.

"I haven't had chance to talk to you."

Bella terkejut tapi mencoba mengontrol dirinya. Melanjutkan memutar tubuh – yang tadi sempat terhenti karena suara pria itu yang terdengar sedikit intimidatif – Bella akhirnya bisa benar-benar melihatnya.

One KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang