Nomor 6

6.7K 918 37
                                    

"Kamu gak kepikiran bakal ada orang yang nyariin Pak Aryo dan nelponin, tapi sekretarisnya gak ada?"

- Agra, 33 tahun, Senior Legal And Compliance Manager

-----


Hampir setengah jam berikutnya, Bella jadi harus menjelaskan hubungannya dengan Billy, ke Hani. Tidak semuanya sih, cuma garis besarnya aja.

Dan, Hani ini, bener-bener cloning-an Bella kayaknya. Bella sampe ngebatin "Oh gini toh orang lain kalo ngadepin gue?" waktu ngomong ke Hani, dan melihat dia yang persistent banget, dan terus mengorek info.

"Tapi kalo emang lo sama dia biasa aja, dan menurut lo sih nih, menurut lo, lo ga ada rasa apapun, kenapa tadi beneran gak ngomong sama sekali ke Billy?"

"Ya karna gue sama dia gak baik-baik aja gitu lho, Han."

"Nah iya, kan karna pas cabut lo masih diemin dia kan? Tapi kalo emang beneran ga ada masalah sih, ya anggep aja kayak gak pernah kejadian juga. Ya kan?"

Bella harus menarik napas untuk menenangkan dirinya.

"Makan aja udah lu!" katanya, karena memang Hani nyaris tidak menyentuh makanannya. Padahal mereka sudah disitu selama 20 menit dari sejak Nanda dan Billy meninggalkan mereka berdua. Bella sih, sambil makan dan sudah hampir habis, karena memang selain dia lagi laper, makan juga bikin dia jadi bisa menunda bicara, dan memperlama penjelasan.

Tapi Hani gabisa. Dia bahkan baru dua suap kayaknya nyentuh makanannya.

Dan Hani malah ketawa dibilang gitu sama Bella.

"Berarti Bel, lo tuh gabisa bilang ga ada apa-apa sama Billy. Karena jelas-jelas ada apa-apa." Kata Hani, yang kemudian melanjutkan tertawa. Bella hanya mencibir dan mengulangi kata-kata Hani dengan nada mengejek.

"Eh serius. Kalo beneran ga ada apa-apa, ntar lo bakal dateng dong ke nikahannya."

"Bakal, kok."

"Yakin?"

"Yakin!"

"Udah nerima undangannya?"

"Masih di kantor lama, tapi gue udh dikirimin fotonya sama Nanda."

"Gak sama Billy langsung?"

"Enggak."

"Kenapa?"

"Ya mana gue tau. Udah ah ribet banget lu! Makan buru! Mesti balik ke kantor!" kata Bella, kesal juga akhirnya. Hani malah kembali tertawa.

"Sama diri sendiri aja lo boong."

= ONE KISS =

Akhirnya mereka kembali ke kantor dengan Hani yang mengekor ke ruangan Bella, karena bos-nya sudah mengabarkan di grup divisi, kalau dia tidak akan kembali ke kantor. Pak Aryo juga sudah menginfokan ke Bella kalau dia tidak kembali ke kantor, karena harus ke kantor yang di Kuningan, dan Bella juga jadi bisa punya waktu lebih banyak buat ngegosip sama Hani. Setelah akhirnya wanita itu setuju untuk drop all things regarding Billy, karena Bella yang bayarin makan.

Benar-benar wanita murah!

Tapi, belum juga mereka masuk ke ruangan Bella – yang sebenernya ruangan Pak Aryo, tapi Bella dapet meja dan lemari, trus ada pintu kaca yang merupakan pembatas ke ruang Pak Aryo yang sesungguhnya – Hani berhenti, dan berencana membatalkan niatnya. Dari jendela kaca yang bisa melihat ke area dalam, mereka berdua melihat Pak Agra yang sedang duduk di sofa merah marun untuk dua orang, yang letaknya di hadapan meja Bella.

One KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang