Bonchap!

371 50 3
                                    

5 tahun kemudian...

"JEPRIIIIIIII!!!" Teriak salah satu gadis diantara kerumunan mahasiswa di salah satu universitas terkenal di Semarang.

Gadis itupun berlari ke arah pria yang baru saja disebut namanya sambil merentangkan kedua tangannya.

Dengan menggelengkan kepalanya si pria bermonolog, "jangan lari-lari Roséanne! Kebiasaan..."

Pria yang menggunakan jas putih itu berjalan santai ke arah si gadis. Kedatangannya agak mengalihkan perhatian para wanita-wanita disana yang berpakaian toga.

Saat jarak mereka sudah dekat, Rosé memeluk pria itu. Dia Jaehyun.

Pria yang sudah menjalani hubungan LDR dengan Rosé semenjak memasuki dunia perkuliahan, hampir selama 4 tahun.

Namun disaat ada waktu liburan, mereka menyempatkan untuk menjenguk satu sama lain. Itupun hanya bisa terjadi satu tahun sekali.

Dengan Rosé yang kuliah di Semarang, dan Jaehyun yang lebih memilih berkuliah di Jakarta.

Dan sekarang pria itu sedang menjalani koas dokter.

Jaehyun dengan senang hati membalas pelukan erat Rosé.

"Happy graduation, baby..." Bisik sang pria tepat ditelinga Rosé.

Rosé pun menangis dalam pelukan Jaehyun.

Jaehyun merasa ada yang sesegukan dalam dekapannya langsung peka.

"H-hei... Kenapa nangis?" Jaehyun panik, langsung mengusap air mata Rosé.

Rosé hanya menggeleng.

"Hmmm... Bagus yaaaa! Baru lulus kok yang dipeluk pacarnya! Ibu sama ayah jadi nyamuk nih ceritanya?" Sindir ibunya Rosé yang ternyata sudah menatap sang putri sedari tadi.

"E-eh... Ibu ayah... Maaf maaf..." Jaehyun menyadari bahwa ada orang tua sang pacar, InsyaaAllah calon mertua ya Jep.

Mereka pun melepas pelukannya. Rosé langsung menyambar ke pelukan ayah dan ibunya.

"Huhuhu... Ibuuu ayaaah... Rojé lulus!" Ucap Rosé yang ternyata menangis lagi.

"Utututu... Iya kami tau... Selamat sayang." Ucap ibunya Rosé sambil mengelap air mata sang anak.

Ayahnya Rosé pun memberi kecupan singkat di kepala Rosé, walau terhalang topi toga :')

"Ayah ibu kesini bareng Jaehyun loh, masa kamu gak lihat kami?" Protes sang ayah dengan nada pura-pura merajuk.

"Maaf yaaaah..." Ucap Rosé dengan merengek. Rosé hampir menangis lagi.

Jaehyun yang merasa bersalah pun menggaruk tengkuknya. "Mmm, maaf ya ayah ibu..."

"Hahaha... Santai saja nak Jaehyun... Ayah cuman bercanda." Ucap ayahnya Rosé, lalu menepuk pundak Jaehyun.

Sekarang Rosé sudah resmi menjadi seorang sarjana Ahli Gizi.

Karena cita-citanya yang sedari kecil ingin memasuki dunia kesehatan.

Walaupun dulu Rosé sangat ingin menjadi dokter spesialis anak, tapi tak masalah bagi Rosé.

"Cieee, udah gak LDR nih!" Ucap sang ibu menggoda putrinya bersama sang kekasih.

Rosé hanya tersenyum geli, sedangkan telinga Jaehyun sudah memerah karena malu.

Dan mereka pun foto bersama disana.

Bukan berarti Rosé dan Jaehyun tidak pernah bertengkar karena susah untuk bertemu selama hampir 4 tahun ini.

Mungkin di awal mereka agak ragu sama hubungan jarak jauh. Tapi akhirnya mereka punya kepercayaan satu sama lain. Mereka jalani semua ini dengan suka duka.

Walaupun untuk Rosé sangat terasa berat. Tinggal di kota tanpa orang tua.

Dari pengalamannya Rosé belajar untuk mandiri, tinggal di kos-an sendiri, tapi untungnya teman-teman seperjuangannya baik-baik semua.

Bahkan ada temennya yang dulu satu SMA, si Jungkook. Tapi Jungkook ada di fakultas Teknik. Jadi jarang ketemu.

Tapi akhirnya mereka wisuda bareng.

👩🏻‍🎓👨🏻‍⚕

Friendzone [JAEROSÉ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang