"Hai!"
"I-iya..."
'Aduh mampus, gue gak kepikiran bakal ketemu nih anak.'-Batin Rosé.
"Lo kesini juga?" Tanya Jaehyun.
"Y-yaaa, lo gak liat gue disini?" Balas Rosé, sambil ngemilin crepes nya.
Jaehyun pun terkekeh, "Lihat lah, masa iya orang cantik gak kelihatan."
Uhuk... Uhuk...
"Eh, lo gapapa?" Tanya Jaehyun, sambil nyodorin air mineralnya.
"Makasih." Rosé langsung minum air itu, dan merasa sedikit lega.
Gimana gak lega banget, kalo abis dibilang 'cantik' sama doi. Eh...'Cantik... Cantik... Cantik... Fiks, gak boleh baper!'-Batin Rosé.
Rosé udah nahan mati-matian biar gak senyum gara-gara abis digombalin Jaehyun.
"Kalo mau senyum, senyum aja kali. Gak ada yang ngelarang."
"Iiiiih lo tuh ya...!" Ucap Rosé yang hampir mau nonjok Jaehyun.
"Eits, gak kena. Wleee." Jaehyun nahan tangan Rosé yang hampir kenain muka ganteng nya, sambil ngeledek Rosé.
"Ck... Lo tuh ya, gak disekolah, gak disini nyebelin banget sih!" Rosé udah misuh-misuh sendiri.
Sadar gak sadar, Lisa udah pergi ninggalin dua orang itu.
Lisa lebih milih jalan-jalan sendiri, daripada harus jadi nyamuk.
Sabar ya, Lis...
"Lo, lucu..."
"Jaehyun bisa diem gak!"
"Iya iya, gue diem."
Dan mereka pun jadi hening. Sambil duduk di stand crepes, soalnya disitu menyediakan tempat buat makan.
"Sé, lo sadar gak? Kita tuh sering banget ketemu." Jaehyun terkekeh, sambil menatap orang berlalu-lalang.
"Itu gak sengaja kali... Ya, gue juga gak tau kan kalo lo mau kesini."
"Gue pikir ini takdir." Ucap Jaehyun, lalu menutup matanya.
Rosé pun langsung menatap ke arah Jaehyun.
"Jae, lo percaya gak? Disetiap pertemuan pasti ada perpisahan."
"Gue percaya, segalanya kan hanya sementara."
Rosé tersenyum, "Bisa aja gue jadi orang terjahat yang pernah ada di hidup lo."
Jaehyun pun membuka matanya, lalu menatap ke arah Rosé. "Lo orang baik, Sé. Lo beda dari yang lain. Sok misterius, lo unik. Percaya sama gue." Ucap Jaehyun tersenyum.
Ntahlah, tiba-tiba saat mendengar ucapan Jaehyun hatinya menghangat, dan jantungnya berdebar lebih kencang.
Rosé tersenyum menatap langit gelap yang dihiasi bintang-bintang, "Baru kali ini gue bisa nyaman sama cowok."
"Maksud lo----gue?" Tanya Jaehyun biar gak dikata kegeeran.
"Iyalah, siapa lagi emang. Walaupun lo nyebelin sih, tapi dengan adanya lo, hidup gue jadi lebih berwarna." Rosé tersenyum tulus ke arah Jaehyun.
"Sering-sering senyum kayak gini, Sé... Lo kelihatan makin cantik." Balas Jaehyun.
Rosé hanya menanggapi dengan kekehan.
"Eh, Jaehyun... Cari jajan lagi yok!"
"Ayok!"
Dan mereka pun berkeliling lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone [JAEROSÉ]
Teen FictionGimana sih rasanya, yang awalnya Rosé cuma murid pindahan. Tapi akhirnya dia mendapatkan teman satu kelas kayak Jaehyun, cowok yang nggak jelas kepribadiannya. Tapi bisa membuat seorang Roséanne jatuh cinta. Kok bisa? "𝗞𝗮𝗹𝗼 𝘀𝘂𝗸𝗮 𝘁𝘂𝗵 𝗯𝗶...