19

363 53 4
                                    

"Bu, aku mau ke bazar yang didepan kompleks." Kata Rosé yang udah naikin sepedanya.

"Hati-hati, udah malem nih. Takutnya ada jurig." Ucap ibunya Rosé.

'Mana ada jurig disini'- Batin Rosé.

"Iya, cuman sebentar doang kok. Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam."

Abis tutup pintu gerbang, Rosé otw ke rumah soulmate nya, buat jemput. Biasalah kalo dirumah, Rosé jadi kang ojek dadakan.

Pas didepan gerbang rumahnya, Rosé ketemu Haechan sama Jungwoo.

"Kak Mawar, dicariin bang Uwu nih." Teriak Haechan.

"Hai Jungwoo!" Sapa gue.

"H-hai Sé."

"Santai aja Woo, gue gak gigit kok." Kata Rosé dengan kekehannya.

"Kak, gue gak disapa nih?"

"Gak usah, lu gak kelihatan."

"Sialan lu, kak." Cerca Haechan.

"Gak sopan lo, ya!"

"Btw, mau kemana lu pada?" Tanya Rosé.

"Kepo deh lo, kak." Balas Haechan.

"Kita mau ke bazar depan komplek." Balas Jungwoo.

"Sama dong, tapi gue bawa sepeda hehehe... Mau jemput si Lisa juga soalnya."

"Gak nanya." Balas Haechan.

"Nyebelin lo, bocah!"

"Yaudah, Sé. Kita duluan ya..." Kata Jungwoo.

"Oke, hati-hati Woo, takutnya Echan ilang, dia kan ga kelihatan."

"Kurang ajar lo, kak!" Teriak Haechan.

Rosé yang ketawa doang langsung otw ke rumah Lisa.

Gak sampe 1 menit buat kerumah Lisa, cuman lewatin beberapa rumah doang.

"Lilisss! Hayuklah..."

Lisa yang duduk diteras rumahnya langsung ngehampirin Rosé. "Lama banget sih lo!"

"Yaelah abis ngaji. Gue kan anak baik."

"Serah lu."

"Cepet naek!"

Lisa langsung naik di belakangnya Rosé, sambil berdiri.

"Berat banget lo..."

"Berisik."

"Pegangan ye, gue mau ngebut."

"Gaya lu, udah cepetan!" Lisa langsung nampol pundaknya Rosé.

Waktu Rosé mau ngayuh sepedanya, tiba-tiba mas crush nya Lisa lewat sambil naik motor.

"Pssttt... Doi, cakep banget ya ampun." Lisa nepok-nepok kepala Rosé.

Rosé langsung ngayuh sepedanya, dan ngebalap mas crush nya Lisa.
"Oy sepuluh, katanya Lisa, lo ganteng!" Teriak Rosé.

Sayangnya, mas sepuluh tidak merespons. Potek nih Lisa. "Gapapa deh gak direspon, yang penting bisa ngeliat doi, ahay."

"Serah lu, Lis."

"Jé, ini mau kemana sih?"

"Bazar, di depan."

"Yaelah, ngapain bawa sepeda?"

"Males jalan kaki."

●○●○●○●○

"Sé, banyak banget makanannya." Matanya Lisa udah berbinar-binar, ngeliat saking banyaknya stand jajanan disini.

Friendzone [JAEROSÉ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang